Peserta ISG Siapkan Oleh-Oleh Pempek Palembang

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Sabtu, 28 September 2013 03:28 WIB

Pempek Lenggang Mang Udju di putaran Masjid Agung Palembang. TEMPO/ ARIF ARDIANSYAH

TEMPO.CO , Palembang:Dalam dua bulan terakhir banyak tamu dari Timur tengah dan Afrika berdatangan ke Palembang, Sumatera Selatan. Mereka sebagian besar merupakan utusan dari The Islamic Solidarity Games Federation (ISSF) dan juga tim peninjau masing-masing peserta Islamic Solidarity Games. Belakangan Palembang betambah ramai seiring sudah dimulainya pertandingan di 13 gelanggang olahraga berbeda.

Soal makanan tentu menjadi masalah bagi sebagian tamu-tamu itu. Perbedaaan budaya dan cita rasa merupakan sebabnya. Tak terkecuali Ashraf Sayed Abdulatief, Sekretaris tim assistensi ISSF ini mengaku sempat mengalami gangguan pada perutnya ketika pertama kali mencoba beregam makanan khas Palembang seperti Mpek-mpek dan gulai Pindang. Diapun memutuskan untuk lebih memilih makanan dengan cita rasa internasional dan Timur Tengah. "sebenarnya pempek itu enak tetapi karena belum terbiasa jadi saya agak takut," kata Ashraf beberapa hari yang lalu.

Dia mengaku sudah berada di Palembang dalam 1 bulan terakhir ini guna memantau kesiapan Palembang sebagi tuan rumah. Selama masa itu pula dia hampir setiap pagi bertemu dengan menu sarapan macam pempek, celimpungan, tekwan, dan mie celor. Namun karena menu tersebut sebagian besar bercita rasa sedikit pedas dan beraroma ikan, maka dia pun hanya mencicipnya untuk sekedar mengenal bukan untuk menikmati. "Tetapi saya tetap pesan untuk oleh-oleh keluarga kami Arab," kat dia.

Ternyata Ashraf tidak sepenuhnya menolak makananan khas wong Palembang, dia pun tidak menolak ketika pramusaji hotel menawarinya menu lain untuk makan besar seperti Gulai Pindang tulang dan pindang daging. Menurutnya menu tersebut hampir bisa diterima di perutnya karena bahan utamanya adalah daging. "Tetapi sepertinya teman-teman saya yang lain enjoy sekali makan mpek-mpek.

Lain lagi dengan Ahmed Saad, Lifter putra Mesir ini menilai makanan Palembang sangat pariativ. pempek dan sejenisnya katanya makanan yang unik dan layak untuk dicoba. Namun karena dia seorang atlet, makanya dia terpaksa untuk mematuhi aturan ketat pelatihnya dalam mencicipi makanan apapun. "Bukan saya tidak suka tetapi kami memang dibatasi dalam mencicipi apapun."

PARLIZA HENDRAWAN
Topik terhangat:
Mobil Murah | Kontroversi Ruhut Sitompul | Mun'im Idris Meninggal | Info Haji

Berita lainnya:
Jokowi Blusukan Masuk The New York Times
Akbar Tanjung Kaget Jokowi Dapat Peci Gus Dur
Cara Mun'im Ungkap Kasus Munir
Surat Edaran Prudential Tentang Klaim Asuransi AQJ

Berita terkait

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.

Baca Selengkapnya

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.

Baca Selengkapnya

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.

Baca Selengkapnya

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.

Baca Selengkapnya

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.

Baca Selengkapnya

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.

Baca Selengkapnya

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.

Baca Selengkapnya