Tim Dayung Indonesia Borong Tiga Emas

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 12 Desember 2013 20:00 WIB

Tim dayung putri Indonesia memacu kayaknya pada nomor kayak K4 500 meter SEA Games XXVI, di Situ Cipule, Karawang, Jawa Barat, (12/11). Indonesia berhasil meraih medali emas. ANTARA.R. Rekotomo

TEMPO.CO, Jakarta - Nay Pyi Taw - Tim dayung Indonesia memborong 3 dari 6 enam medali emas plus satu medali perak Sea Games yang dipertandingkan hari ini. Ketiga emas tersebut didapat dari nomor kayak dan kano.


Medali emas pertama Indonesia direbut Erni Sokoy di nomor kayak tunggal putri 500 meter. Erni mencatat waktu 2 menit 6,090 detik. Ia mengalahkan atlet Singapura, Weiling Geraldine yang mencatat waktu 2 menit 7,737 detik.


Sementara atlet Thailand, Kanokpon Svanson, finis di urutan ketiga dengan catatan waktu 2 menit 8,894 detik. "Saya sangat senang sekali karena ini pertama kali saya turun di nomor kayak," kata Erni di Ngalike Dam, tempat berlangsungnya pertandingan dayung, 12 Desember 2013.


Atlet asal Papua ini pada Sea Games di Jakarta lalu turun di nomor perahu naga dan menyabet 1 medali emas dan satu perunggu. "Saya hanya bisa bilang, 'Terimakasih Tuhan'" kata Erni.


Medali emas kedua disabet Spensstuber Mehue. Spens, juga atlet asal Papua, menjadi yang terdepan di nomor kano tunggal putra 500 meter dengan catatan waktu 1 menit 59,256 detik.


Advertising
Advertising

Ia mengalahkan atlet Myanmar Win Htike yang mencatat waktu 1 menit 59, 676 detik. Sementara atlet Thailand Rungsawan Suansan finis di urutan ketiga dengan torehan waktu 2 menit 1,886 detik.


"Ini emas pertama saya di Sea Games karena itu saya sangat senang sekali," kata Spens. Di Sea Games dua tahun lalu ia hanya menjadi atlet cadangan. Maklum, usianya baru 23 tahun.


Sementara medali emas ketiga diraih pasangan putra Anwar Tarra-Eka Octarokianus yang turun di nomor kano 500 meter. Anwar-Eka mencatat waktu 1 menit 49,594 detik.


Keduanya mengalahkan pasangan Myanmar Ye Aung Sue-Win Htike dan pasangan Thailand Phanudet Phetmika-Nares Naoprakan yang masing-masing mencatat waktu 1 menit 49,830 detik dan 1 menit 51,978 detik.


Adapun medali perak diraih tim kano putri di nomor 500 meter. Mereka dikalahkan tim Myanmar --Ini sekaligus menjadi satu-satunya medali emas yang diraih Myanmar di seri pertandingan dayung hari ini.


Dengan tambahan satu perak ini, tim dayung Indonesia berarti telah mengoleksi 4 medali perak, karena kemarin mereka suskes menyabet 3 perak, satu dari medali itu diraih Spens.


Sampai hari ini tim dayung Indonesia telah menyumbang 3 medali emas dan 4 medali perak. Besok masih ada 4 medali lagi yang akan diperebutkan.


Pelatih kepala tim dayung Indonesia, Muhamad Suryadi, mengatakan dirinya sangat gembira dengan pencapaian timnya. "Di Sea Games lalu kami dapat 6 medali emas, sekarang targetnya 4 emas. Hari ini dapat 3 tapi besok masih ada lagi medali," katanya.


DWI RIYANTO AGUSTIAR

Berita terkait

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

29 November 2023

Olahraga Piring Terbang Ingin Diakui dan Jadi Anggota KONI, Ini Usaha yang Mereka Lakukan

Perkumpulan Piring Terbang Indonesia (PPTI) mengusung misi memperluas perwakilan organisasi di tingkat daerah demi menjadi anggota KONI.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Dukung Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Pimpin KONI

12 April 2023

Ketua MPR Dukung Letjen TNI (Purn) Marciano Norman Pimpin KONI

Letjen TNI (Purn) Marciano Norman terbukti dalam mengelola, membina, mengembangkan, dan meningkatkan prestasi atlet.

Baca Selengkapnya

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

4 April 2023

Menpora Dito Ariotedjo Temui Ketua KONI Pusat Marciano Norman, Bahas Apa?

Menpora Dito Ariotedjo menemui Ketua KONI Pusat Marciano Norman setelah dilantik Presiden Jokowi. Sejumlah isu dibahas dari SEA Games hingga PON.

Baca Selengkapnya

Disahkan KONI, 4 Anggota Baru dari DOB Papua Langsung Bisa Ikut PON 2024

13 Maret 2023

Disahkan KONI, 4 Anggota Baru dari DOB Papua Langsung Bisa Ikut PON 2024

Rakernas KONI 2023 mengesahkan empat anggota baru yakni Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.

Baca Selengkapnya

KONI Klaim Hadiah Pemenang Indonesia International Marathon Jack Ahearn Sudah Lunas

1 September 2022

KONI Klaim Hadiah Pemenang Indonesia International Marathon Jack Ahearn Sudah Lunas

Ada 2 pelari asing pemenang Indonesia International Marathon yang hadiahnya belum dibayarkan. Sandiaga Uno angkat bicara.

Baca Selengkapnya

Polemik Hadiah Indonesia International Marathon untuk Pelari Asing, Ini Penjelasan KONI Pusat

1 September 2022

Polemik Hadiah Indonesia International Marathon untuk Pelari Asing, Ini Penjelasan KONI Pusat

Indonesia International Marathon digelar pada 26 Juni 2022 di Bali. Sebagai pemenang, pelari asing, Jack Ahearn, mengaku belum menerima hadiahnya.

Baca Selengkapnya

Keunikan Pacu Jalur di Kuansing Riau: Ada Tukang Tari, Tukang Onjai dan Tukang Timbo

25 Agustus 2022

Keunikan Pacu Jalur di Kuansing Riau: Ada Tukang Tari, Tukang Onjai dan Tukang Timbo

Agustus biasanya diadakan Festival Pacu Jalur di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. Begini keseruan dan keunikan pacu jalur ini.

Baca Selengkapnya

Venue Lomba Dayung PON Papua Terlalu Dekat Terumbu Karang Teluk Youtefa, Aman?

30 Agustus 2021

Venue Lomba Dayung PON Papua Terlalu Dekat Terumbu Karang Teluk Youtefa, Aman?

Venue lomba dayung PON Papua berdekatan dengan terumbu karang Teluk Youtefa. Dikhawatirkan terjadi kerusakan terumbu karang di sana.

Baca Selengkapnya

KONI: Vaksinasi Atlet dan Peserta PON Papua Sudah Mencapai 70 Persen

12 Agustus 2021

KONI: Vaksinasi Atlet dan Peserta PON Papua Sudah Mencapai 70 Persen

Ketua Umum KONI Pusat, Marciano Norman, mengatakan tingkat vaksinasi untuk peserta PON Papua sudah sangat tinggi, mencapai 70 persen.

Baca Selengkapnya

Tradisi Sambut HUT RI di Banjarmasin, Lomba Dayung Perahu Naga

4 Agustus 2021

Tradisi Sambut HUT RI di Banjarmasin, Lomba Dayung Perahu Naga

Tradisi Lomba Dayung Perahu Naga yang selalu digelar untuk menyambut HUT RI telah dilakukan sejak 1924.

Baca Selengkapnya