TEMPO.CO, Kuala Lumpur -Pasangan ganda putra Indonesia Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjuarai turnamen BWF Superseries Final 2013. Di babak final, Hendra/Ahsan mengalahkan pasangan Korea, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang dengan dua set langsung, 21-14, 21-16, Ahad, 15 Desember 2013.

Sejak awal pertandingan turnamen berhadiah total USD 500.000 ini, Hendra/Ahsan tampak menikmati dan mengontrol keseluruhan pertandingan. Gaya khas Hendra/Ahsan yang didominasi permaianan cepat dengan drop-shot serta smes menukik secara bergantian membuat Kim Ki Jung/Kim Sa Rang tak bisa mendekati perolehan poin Hendra/Ahsan.

Setelah unggul cukup jauh 15-9, Hendra/Ahsan seolah memberi kesempatan kepada pasangan Korea untuk bermain menekan. Smes keras yang dilakukan dua korea dengan telaten dan sabar dikembalikan oleh pasangan Hendra/Ahsan.

Hasilnya, beberapa kali Kim Ki Jung/Kim Sa Rang malah melakukan kesalahan sendiri hingga pundi poin pasangan Indonesia kian bertambah. Akhirnya set pertama dimenangkan Hendra/Ahsan dengan skor 21-14.

Memasuki set kedua, Kim Ki Jung/Kim Sa Rang mencoba membalas kekalahan dengan kembali tampil menekan. Namun solidnya pertahanan Hendra/Ahsan memang tak mudah ditembus.

Pukulan melebar dan tidak bisa melewati net pasangan Korea kerap kali mengakhiri reli-reli panjang. Setidaknya hingga turun minum pertama di set kedua, Hendra/Ahsan telah unggul 11-5 setelah usaha mengangkat bola di bibir net oleh Kim Ki Jung gagal.

Hanya perlu waktu 31 menit bagi pasangan juara dunia ini untuk memastikan kemenangan atas ganda Korea. “Kami bahagia untuk pertama kalinya bisa menjuarai turnemen ini bersama Hendra,” kata Ahsan usai pertandingan. Raut wajahnya sumringah.

Hendra mengatakan tak menyangka bisa menang relatif mudah. “Kami sudah mempelajari permainan Kim Ki Jung/Kim Sa Rang pada pertemuan sebelumnya. Namun sebenarnya kami tak menyangka bisa menang mudah. Karena nampaknya mereka bermain di bawah performa hari ini,” kata Hendra.

Menutup keterangannya, Hendra/Ahsan tak lupa menyampaikan rasa terimakasih kepada para penggemarnya dan seluruh warga Indonesia. “Terimakasih kepada mereka yang datang langsung ke stadion hari ini untuk mendukung kami. Dan terimakasih kepada saudara-saudara di tanah air yang telah mendukung kami dengan doa,” pungkas Ahsan.

MASRUR (Kuala Lumpur)