Petenis asal Cina Li Na (kanan) berpose dengan Daphne Akhurst setelah pertandingan Final Australia Open 2014 di Melbourne (25/1). Li Na menang dua set 7-6, 6-0. REUTERS/Jason Reed
TEMPO.CO, Melborune--Petenis putri asal Cina, Li Na, berhasil keluar sebagai pemenang dalam turnamen Australia Terbuka setelah mengalahkan Dominika Cibulkova. Bermain di Rod Lever Arena, Melbourne Li Na mengalahkan petenis asal Slovakia dua game langsung dengan skor 7-6, 6-0.
Kegembiran langsung terpancar dari wajah Li Na usai mengalahkan Cibulkova. Pasalnya, petenis berusia 31 tahun ini sudah tampil dua kali di partai final Australia Terbuka. "Akhirnya saya bisa mendapatkan gelar juara di sini. Sebelumnya saya selalu nyaris menjadi juara, " kata Li Na, seperti dikutip BBC, Sabtu, 25 Januari 2014. Gelar ini menggenapi gelar grand slam sebelumnya yang diraih Li Na di Prancis Terbuka pada 2011.
Pada partai final, Li Na yang menempati unggulan keempat, mendapat dukungan penuh dari para penonton dan difavoritkan keluar sebagai juara. Cibulkova sendiri yang baru kali pertama tampil di final grand slam hanya menempati unggulan ke-20 dalam turnamen ini.
Di game pertama kedua petenis berupaya untuk keluar sebagai pemenang. Li Na sempat menjauh dari Cibulkova, dengan keunggulan 5-3. Namun petenis Slovakia ini bisa menyamakan kedudukan menjadi 5-5. Li Na yang lebih tua tujuh tahun dari Cibulkova mampu keluar dari tekanan dan menutup game pertama dengan skor 7-6.
Memasuki game kedua, Li Na langsung tancap gas. Hanya dalam waktu 20 menit, Li Na langsung memimpin 5-0. Tak perlu waktu lama bagi Li Na untuk merebut game kedua. Pukulan backhand Li Na yang tak mampu dibendung Cibulkova menutup game kedua dengan skor telak 6-0.
Usai laga, Li Na tidak bisa menutupi kebahagiannya. Keberhasilan ini tidak lepas dari tim-nya yang banyak membantu selama menjalani latihan menuju turnamen 2014. "Saya juga mengucapkan terima kasih kepada agen yang telah membuat pendapatan saya meningkat," ucap Li Na yang disambut gelak tawa penonton.
