TEMPO.CO, Birmingham - Ganda campuran nonpelatnas, Markis Kido/Pia Zebadiah Bernadeth, terhenti pada babak kedua turnamen All England 2014 setelah kalah dari pasangan Singapura, Danny Bawa Chrisnanta/Vanessa Neo, dalam rubber-game, 21-19, 10-21, dan 18-21.
Bagi Kido/Pia, kekalahan ini membuat mereka gagal menyamai raihan tahun lalu ketika melaju hingga semifinal. Adapun bagi Danny/Vanessa, kemenangan di All England ini membuat mereka menghentikan catatan tidak pernah menang dari Kido/Pia. Dalam dua pertemuan sebelumnya, mereka selalu kalah, masing-masing ketika bertemu di Vietnam Open 2012 dan Thailand Open 2013.
Dalam pertandingan yang berlangsung 53 menit tersebut, Kido/Pia yang diunggulkan di tempat keenam sebenarnya memulai permainan di gim pertama dengan baik. Mereka unggul 4-2 dan terus memimpin hingga 12-8. Namun, setelah itu, Kido/Pia justru terlihat kehilangan fokus sehingga mampu disamakan menjadi 12-12. Danny/Vanessa bahkan sempat berbalik unggul 18-15, tapi Kido/Pia sukses menyamakan kedudukan menjadi 18-18 dan menutup gim pertama dengan 21-18.
Gim kedua berlangsung berat bagi Kido/Pia. Sempat memaksakan kedudukan 1-1, mereka lantas tertinggal jauh hingga 19-10. Danny/Vanessa akhirnya menutup gim dengan 21-10.
Tersengat kekalahan pada gim kedua, Kido/Pia langsung "tancap gas" pada awal gim ketiga. Mereka unggul cepat 7-2, tapi Danny/Vanessa tak kehilangan semangat dan sukses menyamakan angka menjadi 7-7. Setelah itu, kejar-mengejar poin pun tak terhindarkan. Sempat tertinggal 14-16, Danny/Vanessa kemudian berhasil menyamakan angka, bahkan berbalik unggul dan menutup pertandingan dengan 21-18.
Mengikuti jalan Kido/Pia, pasangan ganda putri Suci Rizky/Tiara Rosalia Nuraidah juga terhenti setelah kalah dari unggulan pertama asal Cina, Wang Xiaoli/Yu Yang, dalam dua gim langsung 21-13 dan 21-8.
Suci Rizki/Tiara Rosalia, yang mengalahkan pasangan Makau, Wang Rong/Zhang Zhibo dengan 21-9 dan 21-15 pada babak pertama, memang terlihat kalah kualitas dari Wang/Yu. Pasangan Cina itu langsung unggul 3-1 dan terus memimpin hingga 16-10 sampai akhirnya menutup gim pertama dengan 21-13.
Gim kedua tak jauh berbeda. Unggul 3-0, Wang/Yu terus memimpin hingga 20-8 sampai akhirnya menutup pertandingan dalam 33 menit dengan angka 21-8.
TOURNAMENTSOFTWARE | ARIE FIRDAUS
Berita terkait
Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie
18 hari lalu
Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.
Baca SelengkapnyaJawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X
44 hari lalu
Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.
Baca SelengkapnyaJonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun
45 hari lalu
Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaSetelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia
45 hari lalu
Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaJonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia
45 hari lalu
Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.
Baca SelengkapnyaBerharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024
46 hari lalu
PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.
Baca SelengkapnyaMenpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024
46 hari lalu
Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.
Baca SelengkapnyaIndonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi
46 hari lalu
Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.
Baca SelengkapnyaKunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang
46 hari lalu
Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.
Baca SelengkapnyaPBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters
46 hari lalu
Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.
Baca Selengkapnya