Pebulutangkis Indonesia, Simon Santoso melakukan serve saat melawan pebulutangkis Jerman, Marc Zwieblerpada babak penyisihan Turnamen BCA Indonesia Open MetLife BWF World Super Series Premier 2014 di Istora Senayan, Jakarta, 18 Juni 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan ganda putra nomor satu dunia, Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan, dan pemain tunggal Simon Santoso mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis di Kopenhagen, Denmark, 25-31 Agustus 2014, karena kondisi kesehatan yang kurang maksimal.
"Pasangan Hendra/Ahsan dan Simon memang dipastikan batal mengikuti Kejuaraan Dunia 2014 karena berbagai alasan," ujar Manajer Tim Indonesia Lius Pongoh, seperti dilansir tim media PBSI, Selasa, 19 Agustus 2014.
Menurut dia, mundurnya juara bertahan nomor ganda putra itu disebabkan oleh salah satu pemainnya, yaitu Muhammad Ahsan, mengalami cedera pinggang. Sedangkan Simon Santoso harus mendapatkan perawatan medis setelah terkena penyakit demam berdarah.
Dengan demikian, bisa dipastikan Hendra/Ahsan tidak dapat mempertahankan gelarnya. Kondisi ini sama seperti yang dialami pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang sedang fokus mempersiapkan diri menghadapi Asian Games 2014.
"Tentunya sedih juga di saat-saat akan berangkat ke Denmark malah batal pergi. Saat ini saya fokus pada penyembuhan penyakit demam berdarah. Mengenai keikutsertaan di Asian Games 2014, saya belum tahu. Semoga saya bisa lekas pulih," kata Simon.
Keiikutsertaan Simon di Kejuaraan Dunia 2014 cukup berliku. Ia harus menunggu pemain unggulan mundur untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Pemain Persatuan Bulu Tangkis Tangkas Jakarta itu lolos ke Kejuaraan Dunia 2014 setelah pemain Cina, Du Pengyu, mengundurkan diri. (Baca juga: Simon Santoso Perkuat Indonesia di Kejuaraan Dunia).