Apa yang Sama Antara Pemilu dan Bulu Tangkis
Editor
Rindu pradipta hestya TECO
Rabu, 27 Agustus 2014 10:21 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - [Ini adalah pengganti untuk berita sebelumnya: Pensiun, Michael Bloomberg Sumbang Rp 385 Triliun] Deputi Tim Transisi, Anies Baswedan, punya cara berbeda untuk menggambarkan proses pemilu presiden 2014 lalu. Menurutnya, hajatan politik itu tak ubahnya permainan bulu tangkis. Maksudnya, kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden sah untuk menawarkan program unggulan kepada rakyat, yang dianggap smes keras kepada lawan.
"Smes dalam permainan bulu tangkis itu lumrah sebagai cara mendapatkan skor atau dalam konteks pemilu ialah menarik dukungan rakyat," kata ia di Hotel Bidakara pada Ahad, 24 Agustus 2014.
Menurut Anies, kedua pasangan calon presiden dan wakil presiden pada pemilu lalu secara bergantian melancarkan smes ke kubu lawan. Contohnya, kata Anies, janji Prabowo-Hatta untuk mempertahankan kolom agama dalam Kartu Tanda Penduduk dirasa berhasil menarik dukungan rakyat. Sementara itu, program Jokowi-JK soal Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar sebaliknya sukses membuat rakyat merapat ke Jokowi-JK.
Namun sayangnya, ia mengatakan pemilu presiden yang seperti olah raga bulu tangkis dengan saling mengirimkan smes kepada lawan dinodai oleh aksi yang disebutnya lempar raket. "Lempar raket ialah istilah untuk aksi fitnah dan kampanye hitam yang marak terjadi sepanjang proses kampanye," Anies menjelaskan.
Ia menilai fitnah dan kampanye hitam malah menodai indahnya proses pembelajaran demokrasi yang sedang berjalan. "Maka saya harap dalam pemilu mendatang, masyarakat bisa lebih dewasa dalam mengolah dan menyebarkan informasi agar fitnah dan kampanye hitam tidak terulang."
RAYMUNDUS RIKANG R.W
Terpopuler:
Indonesia Bentuk Timnas U-19 Baru, Mengapa?
Siaran Langsung Bola Nanti Malam, Ini Jadwalnya
Melaju ke 8 Besar, Persija Terancam PBR
MK Dons Bantai MU 4-0
Gunduli Kuwait SC, Persipura ke Semifinal AFC Cup