TEMPO.CO, Jakarta -Tim Indonesia membawa pulang 15 medali seusai berlaga dalam Kejuaraan Renang Terbuka di Hong Kong, 29-31 Agustus 2014. Koordinator cabang olahraga terukur Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima), Hadi Wihardja, mengatakan 15 medali itu terdiri dari sepuluh emas, tiga perak, dan dua perunggu.

Raihan ini boleh dibilang baik. Namun, bagi sejumlah perenang yang akan tampil dalam Asian Games Incheon, Korea Selatan, 19 September mendatang, hasil itu belum memuaskan. (Baca: Asian Games: PSSI Optimistis Lolos dari Fase Grup.)

Hadi mengatakan, dalam kejuaraan itu, para perenang tidak terlalu mengincar medali. “Kejuaraan ini bagus untuk modal ke Asian Games. Bisa menjadi uji mental bagi para perenang,” kata Hadi, Senin, 1 September 2014.

Hadi menuturkan, dari sisi penampilan di Hong Kong, para perenang tidak bertanding secara optimal karena padatnya jadwal pertandingan. Hadi memberi contoh, ada perenang yang baru bertanding sepuluh menit lantas harus terjun kembali ke kolam untuk berlaga.

“Di sini sisi mental akan menjadi ujian,” katanya. Kendati para perenang mengalami kelelahan, Hadi ingin hal ini menjadi pelajaran sebelum tampil dalam Asian Games.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia Heru Purwanto menilai, dari catatan waktu, para perenang masih jauh dari yang diharapkan. Ia pun meminta kepada pelatih agar segera melakukan pembenahan.

“Sejauh ini kami menilai start-nya yang kurang bagus,” ucap Heru. Dengan menyisakan waktu dua pekan lagi, Heru optimistis para perenang bisa menutupi kekurangan mereka.

ADITYA BUDIMAN

Berita Terpopuler
'Tangan Saya Dipaksa Pegang Kelaminnya'
Pilot Garuda Indonesia Meninggal di Pesawat
Kalla Capek Bicara Soal Harga BBM ke SBY
Jika Terbukti, AKBP Idha Terancam Dihukum Mati
Jokowi Dibilang Sinting, 'Gol Bunuh Diri' Prabowo, sampai Kain Ihram