TEMPO.CO, New York - Petenis peringkat satu dunia, Novak Djokovic, membuktikan dirinya masih lebih tangguh dari lawannya, Andy Murray. Pada pertandingan perebutan tiket semifinal AS terbuka, Murray harus mengakui keunggulan petenis asal Serbia itu setelah bermain empat set, 7-6 (7-1) 6-7 (1-7) 6-2 6-4, pada Kamis waktu Indonesia, 4 September 2014.
"Tentu saja saya sangat senang bisa lolos ke babak semifinal," kata Djokovic usai pertandingan, seperti dikutip BBC. Kemenangan ini sekaligus menambah rekor kemenangan Djokovic atas Murray yang bertambah menjadi 13 kali dalam 21 pertemuan. "Andy telah berubah gaya permainannya menjadi lebih baik beberapa tahun terakhir. Dia pemain top yang mapan, juga seseorang yang memiliki kualitas bagus."
Begitu pertandingan selesai, Djokovic mengucapkan terima kasih pada semua fan yang telah memberi dukungan di lapangan. Ia berharap pertandingannya melawan Murray bisa dinikmati semua penonton. "Kami berdua memberikan yang terbaik. Kadang-kadang tenis tidak menyenangkan. Kami membuat banyak kesalahan sendiri."
Setelah memastikan tiket ke semifinal AS Terbuka, Djokovic akan beristirahat untuk memulihkan staminanya. "Pikiran saya hanya tidur sekarang ini. Pesta urusan nanti," ujarnya.
Di semifinal, Djokovic ditantang petenis Jepang, Kei Nishikori, yang sebelumnya mengalahkan petenis unggulan ketiga asal Swiss, Stan Wawrinka. Keduanya bermain selama 4 jam 15 menit, lima set dengan skor 3-6, 7-5, 7-6 (7), 6- 7 (5), 6-4.
