Pemain Persija berlatih di stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, (12/2). TEMPO/Firman Hidayat
TEMPO.CO, Balikpapan - Provinsi Kalimantan Timur mengajukan diri sebagai penyelenggara Asian Games 2018 mendatang. “Gubernur Kaltim yang mengajukan permohonan penyelenggara Asean Games,” kata Wali Kota Balikpapan Rizal Effendy, Jumat, 26 September 2014. (Baca: Asian Games, Indonesia Sementara Duduki Peringkat Ke-18)
Menurut Rizal, Pemprov Kaltim sudah mengajukan permohonan resmi pada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat selaku penyelenggara event-nya. “Balikpapan dan Samarinda bisa menjadi alternatif selain Kota Jakarta, Palembang, Bandung, dan Surabaya,” kata Rizal. (Baca: Asian Games, Timnas U-23 Akan Main Habis-habisan)
Karena, kata Rizal, Kota Balikpapan memiliki sarana memadai di cabang olahraga tenis lapangan, menembak, dan squash. Adapun Samarinda setidaknya memiliki tiga stadion utama sepakbola memadai untuk penyelenggaraan event sekelas Asean Games.
Bahkan, ia melanjutkan, masing-masing cabang olahraga menyatakan dukungannya penyelenggaraan Asian games 2018 untuk empat cabang olahraga digelar di Kalimantan Timur. Satu di antaranya datang dari Ketua Umum Menembak Benny Mamoto. Namun Benny meminta sebelum menjadi tuan rumah Asian Games harus digelar dulu pertandingan-pertandingan kelas internasional.
Kalimantan Timur memiliki fasilitas dan sarana olahraga dengan standar internasinal bekas Pekan Olahraga Nasional (PON) 2008. Fasilitas olahraga ini sebagian tidak terawat akibat minimnya penyelenggaraan event olahraga di Kaltim.
