Asian Games, Ahok Harap Indonesia Masuk 10 Besar

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Kamis, 9 Oktober 2014 12:21 WIB

Basuki Tjahaja Purnama, memegang bendera Komite Olimpiade Asia saat upacara penutupan Asian Games ke-17 di Incheon, Korsel, 4 Oktober 2014. Selain Ahok, penyerahan bendera Komite Asian Games juga dihadiri oleh Gub. Sumsel Alex Noerdin dan Ketua KONI Rita Subowo. (AP/Dita Alangkara)

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berharap Indonesia menempati peringkat sepuluh besar pada Asian Games ke-18 yang diselenggarakan pada 2018. Upaya pencapaian ini lantaran Indonesia hanya meraih peringkat ke-17 pada Asian Games yang berlangsung di Incheon, Korea Selatan. (Baca: Asian Games Usai, Indonesia Hanya Urutan 17)

"Masak, tidak bisa peringkat kita di bawah dua digit?" kata Ahok di Balai Kota, Kamis, 9 Oktober 2014. Peringkat Indonesia kalah oleh negara tetangga Malaysia. Total perolehan medali Malaysia mencapai 33 medali dengan rincian 5 medali emas, 14 medali perak, dan 14 medali perunggu. Sedangkan Indonesia hanya mampu meraih 4 medali emas, 5 medali perak, dan 11 medali perunggu. (Baca: Menteri Olahraga: Bonus Asian Games Segera Cair)

Jakarta akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games ke-18 pada 2018. Tak hanya di Jakarta, Palembang dan Bandung juga akan bergabung sebagai kota penyelenggara pesta olahraga terbesar se-Asia itu. Sebelumnya, perhelatan itu digelar di Incheon, Korea Selatan, yang baru berakhir Sabtu, 4 Oktober lalu. (Baca: Asian Games Gagal, Kemenpora Siap Tanggung Jawab)

Ahok menuturkan upaya pencapaian harapan tersebut dimulai dengan mengirim atlet DKI Jakarta cabang olahraga tertentu ke negara-negara yang menjalin kerja sama dengan Jakarta. Komite Olahraga Nasional Indonesia DKI bertugas mengatur pengiriman para atlet ke masing-masing negara yang sesuai dengan keunggulan prestasi olahraganya.

Sebelum dikirim, ujar Ahok, para atlet harus menjalani serangkaian tes sebagai penentu keberangkatan. Tes tersebut terutama ditujukan bagi para atlet yang berprestasi. Alasannya, pelatihan tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan dan kualitas mereka. Adapun tiga negara yang telah dipastikan menjalin kerja sama pelatihan yakni Tiongkok, Korea Selatan, dan Australia. "Kami mengirim atlet yang punya hati dan berani bertanding," katanya.

Alasan lainnya, tutur Ahok, adalah memacu atlet lainnya agar turut berprestasi. Bantuan keuangan dari Pemerintah Provinsi DKI juga tak lagi diberikan secara merata. Sebab, pemberian bantuan secara merata tak menghasilkan prestasi gemilang di hampir semua cabang olahraga. "Bukan bagi rata, hanya yang sudah berhasil yang justru kami dorong," ujar Ahok.






LINDA HAIRANI






Berita Lain
Begini Kekuatan Tiga Lawan Timnas U-19 di Piala Asia
'Timnas U-19 Belum Keluarkan Kemampuan Aslinya'
Bila Catalonia Merdeka, Barcelona Didepak dari La Liga
Costa Berharap Bantuan Fabregas di Tim Spanyol


Advertising
Advertising










Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

37 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

37 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

52 hari lalu

81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

56 hari lalu

Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?

Baca Selengkapnya

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

56 hari lalu

69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.

Baca Selengkapnya