Rastra Patria, pembalap dari Pegasus Contonental Team mengangkat tangannya suai masuk garis finish pertama di lomba balap sepeda International Tour De Banyuwangi Ijen (ITDBI) di desa Songgon, Banyuwangi, Jatim, 16 Oktober 2014. 68 pembalap dalam 16 tim dari 7 negara beradu cepat di Etape 2. TEMPO/Fully Syafi
TEMPO.CO, Banyuwangi - Dua pembalap Indonesia menguasai etape kedua berjarak 100 kilometer kejuaran balap sepeda International Tour de Banyuwangi Ijen, Jumat, 17 Oktober 2014. Rastra Patria, pembalap Pegasus Cycling Team, dan Agung Ali Sahbana, pembalap Banyuwangi Road Cycling Club, dinobatkan menjadi pembalap tercepat pertama dan kedua.
Di posisi ketiga ada pembalap dari Team 7 Eleven Roadbike Philippines (Filipina). Sedangkan posisi keempat diisi Nakane Hideto asal Aisan Racing Team (Jepang). Mereka mengakumulasi waktu tempuh 2 Jam 23 menit 48 detik.
Keempatnya beradu sprint dalam satu kilometer terakhir menjelang garis finis yang akhirnya meninggalkan rombongan besar di belakangnya.
Rastra Patria adalah pemegang kostum hijau atau sprinter terbaik pada etape pertama kemarin. Rastra tampak memimpin etape kedua pada pertengahan rute. Dia berhasil mencuri poin pada titik intermediate sprint di kilometer 49,65. (Baca: Ijen Terbakar, Tour de Banyuwangi Bakal Terganggu)
Menurut Rastra, dia sebenarnya hanya menargetkan untuk mengambil intermediate sprint. Tapi dia akhirnya memperoleh peluang setelah titik tanjakan pada kilometer 75. Menjelang 25 kilometer terakhir itulah, kata Rasta, ada gap 2 menit dengan pembalap lainnya. "Saya dibantu Tonton Susantono yang spesialis di medan tanjakan," katanya.
Selain mempertahankan kostum hijau, Rastra juga mendapatkan kostum kuning sebagai pembalap tercepat. Sedangkan pemakai kostum kuning etape pertama, Takei Kyosuke dari Singha Infinite Cycling Team (Thailand), terlempar ke nomor urut 38.
Sementara kostum tutul-tutul untuk raja tanjakan tetap dipegang oleh Herwin Jaya dari Tim Jawa Timur. (Baca: Dua Tim Asing Dilaporkan ke UCI)
