Harapan Insan Olahraga untuk Menpora Baru

Reporter

Selasa, 28 Oktober 2014 06:33 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk bisa meningkatkan prestasi olahraga Indonesia di tingkat internasional, menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Olimpiade Indonesia, Lukman Niode, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi harus melakukan revolusi mental. (Baca: Daftar Lengkap Menteri Kabinet Kerja Jokowi)

"Yang seharusnya dilakukan Menpora baru adalah revolusi mental di bidang olahraga. Sekarang ini seharusnya bicaranya adalah prestasi juara di SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade, bukan hanya proyek-proyek orang-orang tertentu," kata Lukman, Senin, 27 Oktober 2014.(Baca: Menpora Imam Nahrawi: Jangan Ada Kucing-kucingan)

Agar bisa segera bekerja, mantan atlet renang Indonesia itu menyarankan agar Menteri Imam terlebih dulu melakukan pemetaan dengan menciptakan lingkungan kondusif di kantor Menpora.

"Jangan hanya memilih orang-orang akademikus yang cuma tahu teori olahraga, tapi juga perlu mendengarkan orang-orang yang pernah merasakan dan berprestasi di olahraga," ujar Lukman.

Lukman menekankan soal pemilihan orang, karena selama ini Imam tidak pernah berkecimpung di bidang olahraga nasional. Pemilihan orang yang tepat menjadi hal penting untuk bisa menyusun program pencapaian prestasi baik di SEA Games, Asian Games, Olimpiade, maupun Kejuaraan Dunia.

Penerapan strategi dalam pembinaan pun perlu juga dilakukan, salah satunya dengan menyusun empat atau lima cabang olahraga prioritas untuk menciptakan emas. "Konsentrasi dulu pada 26 cabang Olimpiade, baru kemudian digradasi lagi. Skala prioritas harus dilihat, jangan dipukul rata," ujar Lukman.

Mantan atlet bulu tangkis Indonesia, Ivana Lie, yang juga pernah menjabat staf ahli Kemenpora pada masa Andi Mallarangeng, juga mengingatkan perlunya Menpora lebih selektif dalam memilih orang-orang yang membantunya. "Yang harus dilakukan adalah merombak orang-orang Menpora saat ini, orang yang tidak berprestasi sebaiknya diganti. Harus seimbang, ada ahli teori, juga harus ada dari praktisi di lapangan, bisa mantan atlet atau pelatih," ujarnya.

Ivana mengingatkan saat ini kondisi olahraga Indonesia sedang berada di titik nadir. Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Komite Olahraga Indonesia sedang tidak dalam kondisi harmonis. Selain itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga terbukti tidak mengurus persiapan peralatan buat atlet ke Asian Games 2014 dengan baik.

Program Indonesia Emas yang selama ini gagal, menurut Ivana, harus dievaluasi. "Menpora harus bisa membuktikan dengan kerja terbaiknya," kata dia.

Adapun Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), E. F. Hamidi, berharap, dengan pengalaman sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Imam bisa bekerja sesuai dengan amanat Presiden Joko Widodo, yaitu sukses menggelar maupun memajukan prestasi atletnya di Asian Games 2018.

ADITYA BUDIMAN | RINA WIDIASTUTI


Berita Lain
Kapten Timnas Afrika Selatan Tewas Ditembak
Persipura Adukan Jacksen Tiago ke PSSI
Van Gaal Bilang Van Persie Bertindak Bodoh
Chelsea Ditahan MU, Mourinho Tetap Positif
Dua Sisi Fabregas dalam Laga MU Vs Chelsea




Berita terkait

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

2 Maret 2024

Imam Nahrawi Bebas Bersyarat dari Lapas Sukamiskin dan Wajib Lapor ke Bapas

Imam Nahrawi bebas dengan status bersyarat dan masih harus wajib lapor hingga 5 Juli 2027.

Baca Selengkapnya

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

5 Januari 2024

Gebyar Diskon Remisi Napi Korupsi Sepanjang 2023, Terakhir Rombongan Juliari Batubara Dikorting 1 Bulan

Sejumlah napi korupsi dapat remisi selama 2023. Koruptor dapat remisi tak perlu jadi justice collaborator dan bayar lunas denda serta uang pengganti.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

9 Oktober 2023

Tak Hanya Syahrul Yasin Limpo, Empat Menteri ini Mengundurkan Diri Saat Terseret Kasus Korupsi

Syahrul Yasin Limpo bukanlah yang pertama, lantas siapa saja menteri yang pernah mengundurkan diri karena kasus korupsi?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

18 Agustus 2023

Kilas Balik Kasus Korupsi Setya Novanto dan Imam Nahrawi, Napi Korupsi yang Dapat Remisi 17 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi mendapat remisi. Begini kasus korupsi Setnov dan eks Menpora itu.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

18 Agustus 2023

Pemerintah Beri Remisi Koruptor, TII: Tidak Ada Komitmen Untuk Perangi Korupsi

TII menilai remisi koruptor merupakan bukti lemahnya komitmen pemerintah terhadap pemberantasan korupsi.

Baca Selengkapnya

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

18 Agustus 2023

Napi Korupsi Lapas Sukamiskin Dapat Remisi di HUT ke-78 RI, Ada Setya Novanto dan Imam Nahrawi

Napi korupsi yang ada di Lapas Sukamiskin Bandung menerima remisi di HUT ke-78 RI. Ada nama Setya Novanto dan Imam Nahrawi yang menerima remisi.

Baca Selengkapnya

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

27 Juli 2023

5 Menteri Jokowi yang Terjerat Kasus Korupsi, 2 Di antaranya Menteri Sosial

Pada dua periode pemerintahan Jokowi, setidaknya terdapat 5 menteri yang terjerat kasus korupsi, dari Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate.

Baca Selengkapnya

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

2 Juni 2023

PSSI Pernah Dibekukan FIFA 8 Tahun Lalu, Ini Penyebabnya

FIFA pernah membekukan PSSI pada akhir Mei 2015 lalu. Apa penyebabnya?

Baca Selengkapnya

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

21 Mei 2023

Wajah 5 Menteri Jokowi Terjerat Kasus Korupsi, Juliari Batubara hingga Johnny G. Plate

Sejumlah Menteri era Jokowi tersandung kasus korupsi termasuk Juliari Batubara dan Johnny G. Plate. Ini wajah mereka.

Baca Selengkapnya