Penyerang Real Madrid Karim Benzema, melepaskan tendangan voli ke gawang Getafe yang dikawal Jordi Codina pada pertandingan Liga Spanyol di Stdaion Colisseum Alfonso Perez, Madrid, 18 Januari 2015. Real Madrid kokoh dipuncak klasmen setelah kalahkan Gatafe 3-0. REUTERS/Sergio Perez
TEMPO.CO, Liverpool - Kabar kepindahan penyerang Karim Benzema dari Real Madrid ke Liverpool kian santer. Jika penyerang bertinggi tubuh 1,87 meter ini benar-benar berseragam Liverpool bulan ini, dia bisa menjadi solusi bagi lini depan Liverpool, menggantikan posisi Daniel Sturridge yang lama absen.
Kabar kepindahan ini sekaligus mewarnai suasana menjelang pertarungan The Reds melawan Chelsea dalam pertemuan pertama babak keempat Piala Capita One atau Piala Liga Inggris di Stadion Anfield, dinihari nanti. Liverpool bertindak sebagai tuan rumah.
Kenapa Benzema mesti dijual? Keinginan Madrid mendatangkan penyerang Edinson Cavani dari Paris Saint-Germain lah yang menjadi pemicunya. Rumor yang beredar, Madrid harus mengeluarkan duit sebesar 50 juta pound sterling atau sekitar Rp 958 miliar, jika ingin merekrut Cavani dari klub raksasa Liga Prancis itu. Uang tersebut bisa diperoleh, salah satunya dengan menjual Benzema yang ditaksir bernilai transfer 40 juta pound sterling atau Rp 765 miliar.
Menjelang pertandingan dinihari nanti, Manajer Chelsea Jose Mourinho meminta para suporternya tidak mengolok-olok pemain kawakan Liverpool, Steven Gerrard. “Ia adalah pemain bersejarah untuk Liverpool dan pemain bersejarah buat Liga Primer Inggris,” kata Mourinho.
April tahun lalu, pendukung Chelsea mengejek Gerrard ketika The Blues mengalahkan Reds 2-0 di Liga Primer Inggris. Mourinho mengatakan Gerrard membuat keputusan yang tepat pada 2005 untuk tetap bertahan di Anfiled, alih-alih pindah ke Chelsea.
Dan, kini Gerrad, 34 tahun, bertekad memberikan kado terbaik buat Livepool, yaitu trofi Piala FA, sebelum pergi. Tapi Chelsea tampaknya lagi susah dikalahkan setelah mereka menggilas Swansea City 5-0 dalam Liga Primer, Sabtu lalu.