Sosok Unik Saina Nehwal, Pebulu Tangkis Nomor Satu Dunia

Reporter

Minggu, 5 April 2015 15:38 WIB

Saina Nehwal. AP Photo/Tatan Syuflana

TEMPO.CO, Jakarta - “Kamu sudah makan?” Saina Nehwal sudah menduga ayahnya hanya bereaksi datar, sekadar memberi pertanyaan “biasa-biasa saja” dari ujung telepon sana. Padahal, Saina baru saja mengabarkan sukses dirinya pada final tunggal putri India Terbuka, Ahad lalu. Karena pekerjaan di Hyderabad, sang ayah tak datang ke New Delhi, tempat laga digelar.

“Ayah memang jarang mengungkapkan kegembiraannya dengan meluap-luap,” kata perempuan berusia 25 tahun itu. “Tapi saya tahu, dia dan ibu pasti sangat bangga akan prestasi saya.”

Seluruh India juga membanggakannya. Ucapan selamat bertebaran di media sosial, dari Presiden Pranab Mukherjee, Perdana Menteri Narendra Modi, atlet tenis dunia Leander Paes, sampai aktor Shah Rukh Khan. Mereka memuji fenomena baru bulu tangkis dunia yang lahir dari India.

Setelah menundukkan juara dunia 2013 asal Thailand, Ratchanok Intanon, hari itu, Saina menjadi pemain bulu tangkis India pertama yang memenangi India Terbuka. Yang lebih fenomenal, dia pun berhak atas peringkat pertama tunggal putri Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).

Saina menjadi orang India pertama setelah Prakash Padukone (tunggal putra) yang menempati ranking puncak itu pada 1980-an. Atlet bertinggi badan 165 sentimeter ini meruntuhkan dominasi pemain bulu tangkis Cina dalam lima-empat tahun terakhir. Pebulu tangkis non-Cina terakhir yang memuncakinya adalah Tine Baun (Denmark) pada Desember 2010.

Orang yang memiliki peran terbesar atas sukses itu adalah Harvir Singh dan Usha Rani, ayah dan ibu Saina. Saat muda, keduanya pernah menjadi jagoan olahraga tepok bulu di Provinsi Haryana, tempat lahir Saina. Tak mengherankan bila kedua anak gadis mereka, Chandranshu dan Saina, lantas menyukai badminton sejak kecil.

“Tapi saya sempat menekuni karate saat kecil, sampai sabuk cokelat,” kata Saina. Harvir Singh menyuruhnya keluar dari karate karena tahu Saina bakal dilindas sepeda motor di perutnya untuk ujian kenaikan tingkat.

Singh merupakan seorang profesor pertanian yang bekerja sebagai peneliti di pusat agrokultur India. Gajinya tak besar. Uangnya lebih mepet lagi karena berfokus membesarkan bakat bulu tangkis putri bungsunya. “Saya bahkan sempat menolak promosi jabatan karena tak ingin waktu saya untuk Saina berkurang.”

Usha membangunkan Saina setiap pukul 04.30 dinihari. Harvir Singh mengantarnya ke tempat latihan dua jam kemudian dan membawanya pulang pada pukul 08.30. Jarak rumah ke stadion mencapai 25 kilometer. Tak jarang Saina tertidur di jok belakang skuter ayahnya. Itu rutinitas mereka setiap hari.

Dilatih oleh Nani Prasad mulai usia delapan tahun, tiga tahun kemudian prestasinya mulai tampak di tingkat nasional. Usia 13 tahun, Saina sudah mewakili India pada berbagai kejuaraan internasional kelompok umur. Puncaknya adalah menjuarai Kejuaraan Dunia Junior 2008 di India.

Disegani di junior, namanya benar-benar diperhitungkan setelah menjuarai Indonesia Terbuka 2009 dengan mengalahkan Wang Lin dari Cina. Ini kejuaraan Super Series pertama yang dia menangi.

Keluarga Ravir Singh pemeluk Hindu taat. Saina terbiasa berlatih yoga setiap hari dan berpola makan vegetarian. “Itu membantu saya untuk fokus dan optimistis saat bertanding.” Saina dikenal dengan gaya bermainnya yang menyerang. Lenguhan, kadang teriakan, mengiringi setiap smesnya.

Tapi Saina sekarang tak menjalankan pola makan vegetarian sepenuhnya. “Kadang dia makan daging ayam, tapi tetap tak menyentuh lauk ikan,” kata Vimal Kumar, pelatih yang mulai mendampinginya sejak November tahun lalu. Gara-garanya, saat bertanding di Cina, Saina kesulitan mencari restoran yang menyediakan makanan vegetarian.

Tahun 2014 menjadi masa-masa sulit. Hampir sepanjang tahun dia didera cedera ankle. Toh, gelar Australia Terbuka masih berhasil dia genggam. Meski begitu, peringkatnya sempat merosot ke posisi kesembilan.

“Tujuh bulan lalu saya berada di peringkat kesembilan dan selalu menahan sakit di kaki,” katanya. “Saya sempat berpikir untuk pensiun dini. Tapi sekarang saya mendapati hari-hari indah.”

Data diri Saina Nehwal:
Kelahiran: Hisar, Haryana, India, 17 Maret 1990
Tinggi badan: 165 sentimeter
Gelar juara: 16 kali Super Series

BERBAGAI SUMBER | ANDY MARHAENDRA

Berita terkait

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

58 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

Ganda putra Fajar / Daniel mengalahkan wakil Korea Selatan Ki / Kim lewat dua game langsung di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

1 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

Jonatan Christie menyudahi perlawanan sengit Cho Geon Yeop lewat pertarungan sengit tiga game di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

3 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024 masih imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

4 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

5 jam lalu

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

Kento Momota memenangkan 16 medali emas ajang BWF World Tour serta empat medali emas BWF Superseries.

Baca Selengkapnya

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

5 jam lalu

Resmi Pensiun, Kento Momota Nikmati Persaingan dengan Anthony Sinisuka Ginting hingga Viktor Axelsen

Kento Momota ingin membuat lebih banyak orang mencintai bulu tangkis lebih dari dia mencitainya usai resmi pensiun.

Baca Selengkapnya

Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja Bangga dengan Perjuangan Pemain

6 jam lalu

Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Uber 2024, Ricky Soebagdja Bangga dengan Perjuangan Pemain

Ester Nurumi Tri Wardoyo menjadi penentu kemenangan atas Thailand, untuk memastikan Indonesia maju ke semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

6 jam lalu

Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Singgung Peran Greysia Polii Usai Bawa Indonesia ke Semifinal

Ester Nurumi Tri Wardoyo sempat merasa tegang sebelum melakoni laga penentuan di perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

9 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Indonesia Lolos Semifinal Kalahkan Thailand 3-0, Ester Nurumi Tri Wardoyo Jadi Penentu Kemenangan

Di semifinal Piala Uber 2024, tim bulu tangkis putri Indonesia akan menghadapi Korea Selatan, Sabtu, 4 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Apriyani / Fadia Menang, Bawa Indonesia Unggul 2-0 Atas Thailand

10 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Apriyani / Fadia Menang, Bawa Indonesia Unggul 2-0 Atas Thailand

Apriyano / Fadia mengikuti langkah Gregoria Mariska Tunjung, memetik kemenangan dan menyumbang poin di laga perempat final Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya