Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Simon Santoso berekspresi setelah berhasil menambah skor saat melawan pebulu tangkis Korsel, Soo Hwang Jong dalam partai kelima babak perempat final Piala Thomas 2014 di Stadion Bulu Tangkis, Siri Fort Sports Complex, New Delhi, India, (22/5). ANTARA FOTO/Ismar Patrizki
TEMPO.CO,Jakarta - Pemain bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Simon Santoso, melaju ke babak semifinal Singapura Terbuka 2015. Pemain yang memutuskan keluar dari pemusatan latihan nasional Cipayung ini berhasil mengalahkan pebulu tangkis Thailand, Tanongsak Saensomboonsuk, dalam pertandingan yang berlangsung di Singapore Indoor Stadium, Jumat, 10 April 2015.
Simon tak begitu kesulitan untuk menaklukkan lawannya. Dia menang dalam pertandingan dua set langsung dengan skor 21-10 dan 21-19. Namun pemain yang berada di peringkat ke-38 dunia ini mengakui lawannya mempunyai kelebihan dalam melakukan smes keras, sehingga dia harus menguasai bagian depan lapangan.
“Pada game pertama, saya bisa mengatasinya,” kata Simon seperti dilansir situs resmi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia.
Pada babak kedua, Simon mengaku sempat kendor. Lawannya bermain lebih sabar, sehingga Simon sulit mengakhiri pertandingan. “Di game kedua, saat unggul jauh, saya sempat kendor. Tanongsak berusaha lebih ulet dan sabar,” ujarnya.
Pada babak semifinal yang akan berlangsung pada Sabtu, 11 April 2015, Simon akan berhadapan dengan pemain penhuni posisi ke-10 dunia asal Jepang, Kento Momota. Kento diuntungkan oleh mundurnya pemain India, H.S. Pranoy, yang menyatakan tak bisa bertanding karena mengalami cedera.
Pertemuan Simon dan Kento ini akan menjadi due kedua mereka. Sebelumnya, kedua pebulutangkis itu pernah bertemu dalam turnamen Indonesia Open Grand Prix Gold 2012. Saat itu, Simon menang dengan dua set langsung 21-10 dan 21-16.