Floyd Mayweather Jr, memberi senyum kepada Manny Pacquiao, saat berlaga dalam pertandingan kelas welterweight. Las Vegas, Nevada, 3 Mei 2015. Al Bello/Getty Images
TEMPO.CO, Las Vegas - Floyd Mayweather mengejek Manny Pacquiao sebagai pecundang sakit dan pengecut. Mayweather juga mengatakan tidak akan menunda pensiun yang direncanakan dilakukan sebelum tanding ulang dengan petinju Filipina itu tahun depan.
Ia juga menolak klaim Pacquiao yang menyatakan sedang dalam kondisi cedera saat bertanding dengan Mayweather pada Ahad. Petinju Amerika itu menyebutnya, "Alasan, alasan, alasan."
Folyd mengatakan dia tidak melihat ada masalah fisik pada Pacquiao selama pertarungan. "Sama sekali tidak," kata Mayweather. "Dia cepat. Tangan kirinya cepat. Tangan kanannya cepat. Ia melepaskan keduanya cepat dan kuat."
Mayweather mengatakan cedera Pacquiao adalah omong kosong. Namun Pacquiao kemudian menjalani operasi arthroscopic untuk memperbaiki manset rotator yang robek di Los Angeles pada Rabu lalu, 6 Mei 2015.
"Dia kalah. Dia tahu dia kalah. Saya kehilangan banyak rasa hormat untuk dia setelah semua ini," kata Mayweather.
Tentang kemungkinan pertandingan ulang, Mayweather hanya mengatakan, "Saya berubah pikiran. Pada saat tertentu, tidak, karena dia seorang pecundang sakit dan dia pengecut. Jika Anda kalah, terimalah kekalahan dan katakan, 'Mayweather, Anda adalah petarung yang lebih baik'."
Sebelumnya, dalam sebuah wawancara yang direkam pekan ini dan akan ditayangkan di televisi Showtime pada Sabtu, 9 April 2015, Mayweather mengatakan dia telah mengirim pesan pada Stephen A. Smith dari ESPN bahwa ia akan memberikan kesempatan Pacquiao pertandingan ulang. Namun kini tampaknya ia telah berubah pikiran.
Mayweather membuat rekor tak terkalahkan (48-0) di Las Vegas. Tiga orang juri memberinya keunggulan angka mutlak dalam pertarungan 12 ronde.
Mayweather mengatakan laga terakhirnya akan berlangsung pada September sebelum kemudian pensiun. Apabila menang pada pertandingan September, Mayweather akan menyamai rekor 49-0 yang dipegang Rocky Marciano.
Dia menegaskan akan senang untuk pensiun dengan rekor itu dan tidak akan tergoda untuk mencoba mendapatkan kemenangan ke-50.
Sementara Pacquiao (57-6-2), 38 KO, dipastikan tidak akan berada di atas ring tinju bertinju selama sembilan bulan sampai satu tahun ke depan.