TEMPO.CO, Madrid - Petra Kvitova merebut trofi juara turnamen lapangan tanah liat Madrid Terbuka untuk kedua kalinya dengan mengalahkan Svetlana Kuznetsova, 6-1, 6-2, Sabtu, 9 Mei 2015.

Kvitova yang ditempatkan sebagai unggulan keempat menghentikan perlawanan Kuznetsova dalam 1 jam 6 menit. Sebelumnya, atlet tenis peringkat keempat dunia itu menjuarai turnamen ini pada 2011.

Kuznetsova, mantan pemain nomor dua dunia, tampil tak setangguh yang diharapkan. Pemian tenis peringkat ke-29 dunia ini sempat meminta waktu untuk pengobatan sebelum pertandingan memasuki set kedua. Dia kemudian masuk lapangan dengan paha kirinya dibebat kain. Namun upaya mengatasi rasa sakit pada pahanya itu tidak membantu banyak penampilannya hingga akhirnya kalah.

"Ini pekan yang luar biasa bagi saya, dan saya sangat senang menjuarai turnamen ini untuk kedua kalinya,” tutur Kvitova, atlet tenis putri terbaik Cek saat ini. "Saya tahu Svetlana tidak siap bertanding dengan benar (karena sakit di paha kirinya). Saya pikir dia tidak merasa dalam kondisi baik. Karena itu, saya doakan semoga dia cepat pulih.”

Kvitova tampak menemukan kembali permainan terbaiknya sebelum tampil dalam turnamen Grand Slam lapangan tanah liat Prancis Terbuka pada 24 Mei-7 Juni mendatang. Semifinalis Prancis Terbuka 2012 ini mundur dari turnamen di Indian Wells dan Miami lalu karena kelelahan sebelum kalah pada babak kedua turnamen tanah liat lapangan tertutup di Stutgart, Jerman, bulan lalu.

Prestasi tertinggi Kvitova adalah menjuarai Wimbledon 2011 dan 2014. Kemenangan ini belum mengubah posisi Kvitova di urutan keempat peringkat pemain tenis putri dunia. Adapun Kuznetsova, atlet tenis terbaik putri kedua Rusia, akan menempati posisi 20 besar dunia.

REUTERS | WTA | AGUS BAHARUDIN