TEMPO.CO, London - Lolos dari sergapan petenis Afrika Selatan unggulan ke-14, Kevin Anderson 6-7 (6-8), 6-7 (6-8), 6-1, 6-4, 7-5, pada babak keempat turnamen tenis Grand Slam Wimbledon, unggulan pertama Novak Djokovic bertemu unggulan kesembilan dari Kroasia, Marin Cilic, pada babak perempat final, Rabu, 8 Juli 2015.

Tahun lalu Djokovic, peringkat pertama dunia dari Serbia ini, juga bertemu Cilic di babak perempat final Wimnledon dan dipaksa bermain lima set sebelum lolos ke semifinal. Kali ini Cilic menegaskan tak mau kalah lagi dan ingin menjadi petenis ketiga Kroasia yang lolos ke babak semifinal Wimbledon.

Pertemuan Djokovic dengan Cilic kali ini merupakan yang ke-13 kalinya. Dalam 12 kali pertemuan sebelumnya Djokovic selalu menang. “Saya masih ingat (Cilic) awal tahun ini menyatakan ia ingin lebih fokus terutama di Wimbledon. Dia merasa di Wimbledon peluangnya untuk merebut trofi juara sangat terbuka seperti halnya di Amerika Serikat Terbuka,” kata Djokovic yang mencapai babak perempat final Grand Slam untuk ke-25 kalinya secara berturut-turut.

“Saya mengenalnya dengan sangat baik. Kami beberapa kali berhadapan, di berbagai jenis lapangan. Saya akan melakukan sesuatu yang berbeda ketimbang bermain hanya mengandalkan pengembalian (return) dan penempatan bola yang akurat. Mudah-mudahan saya dapat mengembalikan bola-bolanya, karena servisnya sangat bagus. Saya pikir dia akan bermain dengan mengandalkan hal itu.”

Sementara Cilic mengungkapkan tak akan mengubah gaya bermainnya. “Bagi saya ini agak sederhana. Kalau Novak bermain mengandalkan kecepatan, hal ini akan lebih baik, dan saya akan bermain lebih agresif dan lebih berisiko,” kata Cilic, juara AS Terbuka 2014. “Saya harus tampil dengan sedikit mungkin kesalahan. Kali ini akan menjadi kesempatan terbaik saya untuk bermain maksimal.”

Sejak babak pertama Cilic telah membukukan 99 service ace dalam 17 set.

BBC | REUTERS | ATP | AGUS BAHARUDIN