Lee Chong Wei Siap Akhiri Karier Setelah Olimpiade Rio  

Reporter

Selasa, 18 Agustus 2015 13:13 WIB

Pebulutangkis Lee Chong Wei mengembalikan kok ke arah Jan O Jorgensen saat bertanding pada babak Semifinal Total BWF 2015 di Istora Senayan, Jakarta, 15 Agustus 2015. Lee Chong Wei menang dengan skor 21-7 dan 21-19. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Atlet bulu tangkis tunggal putra Malaysia Lee Chong Wei mengaku siap jika harus kalah dalam pertandingan Olimpiade Rio 2016 sebagai Olimpiade terakhirnya.

"Buat saya, Olimpiade nanti untuk terakhir dalam karier. Hal yang terpenting persiapan saya harus bagus, tidak cedera, dan melakukan yang terbaik. Jika harus kalah, saya akan terima karena juara hanya ada satu," kata Lee Chong Wei di sela-sela acara Yonex Legends Vision 2015 di Jakarta, Senin.

Atlet yang meraih medali perak dalam Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2015 di Stadion Istora, Senayan, Jakarta itu mengatakan akan mengejar perolehan poin kualifikasi Olimpiade dengan mengikuti sejumlah turnamen, termasuk Jepang Terbuka 2015.

"Dua kali saya kalah pada final yaitu pada Kejuaraan Dunia 2011 dan Olimpiade 2012. Keduanya di London dan terjadi pada poin-poin krusial. Tapi, saya tetap terima dengan hasil itu dan tidak berputus asa," kata atlet yang terkena kasus doping setelah Asian Games 2014 itu.

Atlet yang menempati peringkat satu dunia selama enam tahun berturut-turut itu mengatakan belum mempunyai rencana setelah "gantung raket" dari olahraga yang telah membesarkan namanya itu.

"Tahun depan mungkin menjadi pelatih. Tapi, sekarang saya masih ingin fokus untuk mengejar Olimpiade terakhir saya," kata Chong Wei tentang rencana karirnya selepas Olimpiade 2016.

Pemain yang kini menempati peringkat 44 dunia itu mengatakan ingin membantu pemain-pemain muda Malaysia untuk menjadi juara dalam turnamen internasional.

"Pengembangan bulu tangkis di Malaysia saat ini telah dimulai di sekolah-sekolah dan di daerah-daerah. Itu bagus karena orang-orang berpikir bulu tangkis di Malaysia akan turun. Saya harap pemain-pemain muda dapat masuk dalam tim nasional. Saya ingin membantu mereka, bagaimana berlatih keras seperti yang saya alami," kata Chong Wei.

Sebelumnya, pelatih Chong Wei asal Indonesia Hendrawan mengatakan usaha atlet senior itu untuk mengejar perolehan poin kualifikasi Olimpiade akan terhalang usia.

"Dari sisi fisik, dia udah merasakan. Tapi, saya akan mencoba meski semua akan kembali pada Chong Wei dalam satu tahun ini," kata Hendrawan di sela-sela putaran final Kejuaraan Dunia 2015.

Chong Wei, lanjut Hendrawan, mungkin tidak akan mengejar peringkat pertama dunia dan akan lebih menikmati pertandingan untuk mencapai Olimpiade.

"Mungkin sampai peringkat delapan. Kami akan mencoba. Saya sudah memberikan waktu istirahat untuknya," kata Hendrawan.

ANTARA

Berita terkait

Kata Apriyani / Fadia Usai Telan Kekalahan dari Lee So Hee / Baek Ha Na di Piala Uber 2024

22 menit lalu

Kata Apriyani / Fadia Usai Telan Kekalahan dari Lee So Hee / Baek Ha Na di Piala Uber 2024

Apriyani / Fadia harus mengakui keunggulan Lee So Hee / Baek Ha Na, pada babak semifinal Piala Uber 2024. Indonesia vs Korea Selatan imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

An Se Young Absen, Gregoria Mariska Tunjung Menang Mudah di Laga Pertama Semifinal Piala Uber 2024

1 jam lalu

An Se Young Absen, Gregoria Mariska Tunjung Menang Mudah di Laga Pertama Semifinal Piala Uber 2024

Tim bulu tangkis Indonesia untuk sementara unggul 1-0 dari Korea Selatan dalam pertandingan semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea

1 jam lalu

Hasil Piala Uber 2024: Gregoria Mariska Tunjung Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea

Gregoria Mariska Tunjung membuka kemenangan pertama Indonesia atas Korea Selatan pada babak semifinal Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

11 jam lalu

Piala Thomas 2024: Kunci Chou Tien Chen Kalahkan Viktor Axelsen dan Bawa Taiwan ke Semifinal

Taiwan akan menjadi lawan Indonesia pada babak semifinal Piala Thomas 2024. Chou Tien Chen mengalahkan Viktor Axelsen.

Baca Selengkapnya

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

13 jam lalu

Piala Thomas 2024: Fajar / Daniel Puas Balas Dendam ke Korea Selatan dan Bawa Indonesia ke Semifinal

Fajar / Daniel menjadi penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan pada perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

14 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Indonesia ke Semifinal Usai Tekuk Korea Selatan 3-1, Fajar / Daniel Jadi Penentu

Ganda putra Fajar / Daniel mengalahkan wakil Korea Selatan Ki / Kim lewat dua game langsung di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

15 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Menang, Indonesia Kembali Ungguli Korea Selatan 2-1

Jonatan Christie menyudahi perlawanan sengit Cho Geon Yeop lewat pertarungan sengit tiga game di perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

16 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri / Bagas Takluk dari Kang / Seo, Indonesia vs Korea Selatan 1-1

Duel Indonesia vs Korea Selatan di Piala Thomas 2024 masih imbang 1-1.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

17 jam lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Anthony Sinisuka Ginting Bawa Indonesia Unggul 1-0 atas Korea Selatan

Anthony Sinisuka Ginting sukses menyudahi perlawanan sengit tunggal putra Korea Selatan Jeon Heyok Jin pada babak perempat final Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

18 jam lalu

Kento Momota Resmi Pensiun, Berikut Daftar Panjang Prestasinya di Bulu Tangkis Dunia

Kento Momota memenangkan 16 medali emas ajang BWF World Tour serta empat medali emas BWF Superseries.

Baca Selengkapnya