TEMPO.CO, Jakarta - Petinju asal Inggris, Amir Khan, akan memberikan bantuan untuk pengungsi dari Suriah. Hal itu diungkapkan petinju tersebut melalui video yang diposting di akun Instragram.
“Ini memilukan hati melihat gambar anak-anak kehilangan nyawa mereka dan mereka yang melarikan diri dari konflik yang menghancurkan,” kata Khan seperti dikutip Mirror, Senin, 14 September 2015.
Khan mengatakan bantuan tersebut akan langsung di kirim ke Pulau Lesbos, Yunani, tempat para pengungsi saat ini tinggal. Konvoi bantuan sendiri akan berangkat dari Bolton, kota asal Khan, dengan tujuan pulau Lesbos di mana petinju berusia 28 tahun itu akan membagikan bantuan secara lansung.
Menurut dia, jika bantuan tidak segera diberikan maka akan lebih banyak nyawa yang hilang. “Kami melihat negara seperti Jerman banyak membantu dan saya tahu orang Inggris murah hati dan bijaksana,” katanya.
Ini bukan pertama kali khan memberikan bantuan. Pada Desember tahun lalu, dia menyumbangkan celana yang dibagian pinggangnya terbuat dari emas senilai 30 ribu pound sterling ke sekolah Peshawar di Pakistan, tempat 132 anak tewas oleh kelompok bersenjata Taliban.
Khan saat itu mengenakan celana pendek, menampilkan pinggangnya yang dibalut emas 24 karat hasil dari kemenengan atas petinju Amerika, Devon Alexander di Las Vegas. Dia mengatakan bantuan tersebut untuk membangun kembali sekolah dan memperkuat keamanan.
“Sangat sedih melihat anak-anak tak bersalah dibunuh. Saya hanya bisa membayangkan apa yang orang tua mereka lalui,” katanya.