Petenis Novak Djokovic, mencium trofi usai mengalahkan Roger Federer, dalam final turnamen tenis A.S. Terbuka di New York, 13 September 2015. AP/Seth Wenig
TEMPO.CO, Jakarta - Film 300 rupanya menginspirasi petenis nomor satu dunia Novak Djokovic menjelang final Grand Slam Amerika Terbuka 2015. Djokovic menonton film 2007 itu, di malam sebelum final dimulai.
Film 300 mengisahkan pertarungan tidak seimbang antara 300 pasukan Sparta dan ribuan tentara Persia. Pertarungan itu terjadi pada 480 Sebelum Masehi. Sparta merupakan bangsa Yunani yang terkenal sebagai petarung paling tangguh.
Djokovic, yang menyadari bahwa penggemar lebih memilih kemenangan Federer, menyebutkan, bahwa film 300 merupakan film paling menginspirasi yang pernah ia lihat.
Bahkan Djokovic mengundang pemain utama film 300, Gerard Butler, dalam pertandingan final. "Kami sudah saling kenal beberapa tahun lalu. Kami teman baik," kata Djokovic. Dan kebetulan dalam beberapa hari terakhir, Butler berada di satu kota yang sama dengan petenis asal Serbia itu.
Sesaat setelah kemenangan, Djokovic menyapa rekannya tersebut. Djokovic meneriakkan, "Inilah orang Sparta. Luar biasa. Film itu yang menginspirasi saya," kepada Butler yang duduk di bangku utama penonton.
Djokovic berhasil menjadi juara Amerika Terbuka setelah mengalahkan Roger Federer dengan skor 6-4, 5-7, 6-4, 6-4. Kemenangan itu membuat Djokovic berhasil mengumpulkan tiga juara Grand Slam pada 2015.