Sharapova dan Serena Ucapkan Belasungkawa #PrayForParis

Reporter

Senin, 16 November 2015 17:26 WIB

Petenis cantik dunia Maria Sharapova berpose saat menghadiri peragaan busana karya desainer Stella McCartney dalam acara Paris Fashion Week untuk pakaian wanita musim semi dan panas 2016 di Paris, Perancis, 5 Oktober 2015. (Pascal Le Segretain/Getty Images)

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 50 petenis putri dunia menyampaikan belasungkawa atas teror di Paris dan St Dennis, pada Jumat malam, 13 November 2015. Antara lain Maria Sharapova, Serena Williams, Agnieszka Radwanska dan Ana Ivanovic.

Sharapova mengucapkan keprihatinannya di media sosial Twitter. "Sedang menuju Arena O2, dengan Paris di dalam hatiku. #PrayForParis," cuit Maria Sharapova, petenis Rusia ini, pada 14 November 2015. Sharapova menampilkan gambar Menara Eiffel.

Petenis Polandia, Agnieszka Radwanska, yang baru saja menjuarai ATP Finals di Singapura menampilkan ilustrasi Menara Eiffel di akun Twitter di hari yang sama. "Paris dalam doa dan pikiranku," cuit Aga dengan simbol ekpresi sedih.

Serena Williams, peringkat satu dunia ini menyampaikan dukacitanya dalam bahasa Prancis. "Pourquoi..(mengapa) #Paris," kata kekasih Patrick Mouratoglou, asal Prancis.

Ana Ivanovic, petenis Serbia dan Francesca Schiavone (Italia) menyampaikan kalimat yang sama dalam bahasa Italia. "Senza parole..(tak bisa berkata apa-apa)#prayforParis.

Mantan petenis nomor satu dunia, Caroline Wozniacki juga mendoakan tragedi di Prancis. "Pikiran dan doaku untuk semua orang-orang dan keluarga di Paris."


Tragedi serangan di Paris dan St Dennis sedikitnya menewaskan 160 orang. Organisasi ISIS mengklaim melakukan serangan ini. Prancis dan dunia mengutuk tindakan anti kemanusiaan ini.

WTA | MARTHA WARTA SILABAN







Berita terkait

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

6 jam lalu

Universitas Sciences Po Prancis Tolak Tuntutan Mahasiswa untuk Putus Hubungan dengan Israel

Universitas Sciences Po di Paris menolak tuntutan mahasiswa untuk memutus hubungan dengan universitas-universitas Israel.

Baca Selengkapnya

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

1 hari lalu

Champs-Elysees di Paris Bakal Disulap jadi Tempat Piknik Raksasa, Diikuti 4.000 Orang

Setiap peserta akan diberikan keranjang piknik gratis yang dikemas sampai penuh oleh sejumlah pemilik restoran ikonik di jalanan Kota Paris itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

7 hari lalu

Polisi Prancis Bubarkan Unjuk Rasa Pro-Palestina di Universitas Sciences Po

Polisi Prancis membubarkan unjuk rasa pro-Palestina di Paris ketika protes-protes serupa sedang marak di Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

11 hari lalu

Israel Panggil Duta Besar Negara-negara Pendukung Keanggotaan Penuh Palestina di PBB

Israel akan memanggil duta besar negara-negara yang memilih keanggotaan penuh Palestina di PBB "untuk melakukan protes"

Baca Selengkapnya

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

15 hari lalu

Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.

Baca Selengkapnya

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

17 hari lalu

Dunia Desak Tahan Diri, Panglima Militer Israel Berkukuh akan Balas Iran

Beberapa sekutu memperingatkan eskalasi setelah serangan Iran terhadap Israel meningkatkan kekhawatiran akan perang regional yang lebih luas.

Baca Selengkapnya

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

17 hari lalu

Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.

Baca Selengkapnya

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

25 hari lalu

Rwanda Peringati 30 Tahun Genosida terhadap Ratusan Ribu Warga Suku Tutsi

Rwanda pada Minggu memulai peringatan selama satu pekan untuk memperingati 30 tahun genosida terhadap ratusan ribu warga etnis Tutsi pada 1994.

Baca Selengkapnya

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

25 hari lalu

Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.

Baca Selengkapnya

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

25 hari lalu

Hilang saat Menyusuri Bukit Sipiso-piso, Turis Asal Prancis Ditemukan Luka-luka

Basarnas Medan bersama tim SAR gabungan menemukan Adrea Zoe, 52 tahun, perempuan asal Prancis yang hilang di Bukit Sipiso-piso, Kabupaten Karo

Baca Selengkapnya