Kantongi 25 Emas, Indonesia Juara Umum di ASG 2015  

Reporter

Jumat, 27 November 2015 09:55 WIB

Petenis meja Indonesia, M. Bima Abdi berpasangan dengan Lucky melakukan servis ke arah pasangan Singapura, Hao Liwei dan Liu Hang pada penyisihan nomor ganda putra tenis meja Asean School Games (ASG) IV di GOR HCYIS, Surabaya, Jatim, (2/7). Ganda putra Indonesia berhasil melaju ke semifinal. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Kontingen Indonesia dinobatkan sebagai juara umum setelah mengumpulkan medali emas terbanyak pada kejuaraan ASEAN Schools Games (ASG) 2015 di Brunei Darussalam yang berakhir Kamis, dan hasil ini di luar dugaan karena hanya ditarget masuk tiga besar.

Berdasarkan data Kementerian Pemuda dan Olahraga, kontingen yang dipimpin Akhyar Matra itu mampu mengumpulkan 25 emas, 24 perak, dan 10 perunggu. Perolehan medali ini mengungguli Malaysia dengan 20 emas, 14 perak, dan 22 perunggu.

"Saat menjadi tuan rumah (2013) kita hanya berada di posisi dua. Sesungguhnya peringkat bukan karena faktor tuan rumah, tapi tidak menjadi tuan rumah pun kita diberi berkah untuk menjadi juara umum tanpa diduga-duga," kata Matra dalam keterangan persnya.

Raihan tertinggi pada sebuah kejuaraan bagi kontingen Indonesia bisa dikatakan sebagai hal yang luar biasa karena selama ini paceklik prestasi. Hasil pada ASG bisa dikatakan sebuah kejutan, apalagi saat berangkat tidak ditargetkan tinggi, kata Akhyar, justru menjadi motivasi tersendiri bagi kontingen Indonesia untuk mengejar prestasi. Kondisi ini dibuktikan sejak hari pertama kejuaraan dua tahunan itu, Indonesia terus memimpin dalam perolehan medali.

"Mulai hari pertama hingga terakhir perolehan medali kita selalu di atas. Ini merupakan berkah yang luar biasa. Kita harus mensyukuri hasil ini," katanya.

Rasa bangga terhadap kontingen Indonesia tidak hanya diungkapkan sang CDM Akhyar Matra, tapi juga dikatakan Duta Besar Indonesia untuk Brunei Darussalam Nurul Qomar. Menurut dia, raihan prestasi kontingen Indonesia merupakan hasil kerja keras. Bahkan pihaknya memantau langsung pertandingan di antaranya bulu tangkis.

Kontingen Indonesia pada hari terakhir pelaksanaan ASG memborong beberapa emas. Dari bulu tangkis mendapatkan tambahan 3 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Begitu juga cabang golf yang memberikan kejutan dengan meraih 2 emas dan 1 perak.

Untuk cabang olahraga pencak silat, kontingen Indonesia mampu mempersembahkan 1 emas dan 3 perak. Satu medali emas dipersembahkan oleh Paksi Ghifari Nurgana. Dengan demikian total medali dari cabang pencak silat adalah 6 emas dan 4 perak.

Adapun sebaran medali lain adalah atletik meraih 3 emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Bulu tangkis meraih 5 emas, 3 perak, dan 3 perunggu. Golf 2 emas dan 1 perak. Pencak silat 6 emas dan 4 perak. Sepak takraw 1 perak dan 1 perunggu, serta renang meraih 9 emas, 12 perak, dan 4 perunggu.

Berikut klasemen akhir ASG 2015 Brunei Darussalam:

1. Indonesia, 25 emas, 24 perak, 10 perunggu total 59 medali.
2. Malaysia, 20 emas, 14 perak, 22 perunggu total 56 medali.
3. Thailand, 13 emas, 31 perak, 26 perunggu total 70 medali.
4. Vietnam, 12 emas, 2 perak, 10 perunggu total 24 medali.
5. Singapura, 6 emas, 4 perak, 10 perunggu total 20 medali.
6. Filipina, 3 emas, 3 perak, 11 perunggu total 17 medali.
7. Brunei Darussalam, 1 emas, 1 perak, 3 perunggu total 5 medali.
8. Laos, 0 emas, 1 perak, 2 perunggu total 3 medali.

ANTARA

Berita terkait

GOR Tempat Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Eksklusif untuk Kalangan Tertentu

6 Oktober 2023

GOR Tempat Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo Bertemu Eksklusif untuk Kalangan Tertentu

Lapangan bulu tangkis tempat pertemuan Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo biasa dipakai pengusaha dan atlet

Baca Selengkapnya

Penjaga GOR Benarkan Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri: Tanpa Main Bulu Tangkis

6 Oktober 2023

Penjaga GOR Benarkan Pertemuan Syahrul Yasin Limpo-Firli Bahuri: Tanpa Main Bulu Tangkis

Penjaga GOR Tangki, Jakarta Barat, membenarkan adanya pertemuan antara Ketua KPK Firli Bahuri dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Gagal Bangun 14 Gelanggang Remaja, PSI: Anggaran Rp 432 Miliar

21 Oktober 2022

Anies Baswedan Gagal Bangun 14 Gelanggang Remaja, PSI: Anggaran Rp 432 Miliar

Rehabilitasi 14 gelanggang remaja gagal terealisasi pada tahun 2022 sampai masa jabatan Gubernur Anies Baswedan berakhir pada 16 Oktober 2022 lalu.

Baca Selengkapnya

Festival Olahraga Rakyat Kembali Digelar setelah 2 Tahun Vakum

8 Juni 2022

Festival Olahraga Rakyat Kembali Digelar setelah 2 Tahun Vakum

Pemerintah Kota Jakarta Pusat kembali menggelar Festival Olahraga Rakyat setelah vakum dua tahun.

Baca Selengkapnya

Dampak Lelang Akhir Tahun, DPRD: Banyak Proyek Mangkrak di Kabupaten Bogor

27 Desember 2021

Dampak Lelang Akhir Tahun, DPRD: Banyak Proyek Mangkrak di Kabupaten Bogor

Pada saat ini ada beberapa proyek Pemkab Bogor yang mangkrak, seperti pembangunan Gelanggang Olahraga Masyarakat di Cisarua dan Gunung Putri.

Baca Selengkapnya

Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

31 Oktober 2021

Fadel Muhammad Dorong Prestasi Olahraga Daerah

Pembinaan olahraga disertai dengan pengembangan nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila.

Baca Selengkapnya

GOR Akan Dibangun di Tiap Kecamatan Kota Bogor Tahun Depan

17 Juli 2021

GOR Akan Dibangun di Tiap Kecamatan Kota Bogor Tahun Depan

Usul pembangunan GOR disampaikan untuk dicantumkan pada APBD Kota Bogor tahun 2021.

Baca Selengkapnya

Saat GOR Jakarta Jadi Penampungan PMKS di Masa Corona

28 April 2020

Saat GOR Jakarta Jadi Penampungan PMKS di Masa Corona

Pemprov DKI menyiapkan gelanggang olahraga untuk menampung PMKS selama Ramadan dan masa wabah Corona.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Kembali Tujuh GOR Setelah Direvitalisasi

15 Februari 2019

Anies Baswedan Buka Kembali Tujuh GOR Setelah Direvitalisasi

Anies Baswedan berharap dengan fasilitas yang dimiliki saat ini, GOR tak akan menjadi tempat yang membosankan untuk dikunjungi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Stadion Mandala Krida yang Jadi Markas PSIM Yogyakarta Kini Megah

10 Januari 2019

Stadion Mandala Krida yang Jadi Markas PSIM Yogyakarta Kini Megah

Pembangunan Stadion Mandala Krida yang berada di pusat Kota Yogyakarta akhirnya rampung. Stadion ini biasanya jadi markas PSIM Yogyakarta.

Baca Selengkapnya