Pebulu tangkis Gresia Polli (kanan)/Nitya Krisenda Maheswari (kiri) berusaha mengembalikan kok ke arah lawannya Suci Rizky/Maretha Geovani dalam pertandingan semifinal ganda putri Yonex-Sunrise Indonesan Masters 2015 di Gedung Cakrawala, Malang, Jawa Timur, 5 Desember 2015. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
TEMPO.CO, Jakarta - Atlet ganda putri bulu tangkis Indonesia, Tiara Rosalia Nuraidah, terkejut saat diminta pelatih menggantikan Nitya Krishinda Maheswari pada Piala Uber di Kunshan, Cina, 15-22 Mei 2016.
"Saya bangga sekaligus terkejut saat ditunjuk masuk tim Uber. Saya berusaha bermain sebaik mungkin karena telah dipercaya tim," ujar Tiara selepas berlatih di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Rabu, 4 Mei 2016.
Senin lalu, pelatih ganda putri, PBSI Eng Hian, menunjuk Tiara sebagai pemain yang akan berpasangan dengan Greysia Polii.
"Tapi pelatih memang selalu meminta kami di Pelatnas untuk terus berlatih agar fisik dan permainan tidak melemah. Persiapan khusus ialah prioritas latihan untuk para pemain yang akan ikut Piala Uber," ujar atlet asal klub Mutiara Bandung itu.
Tiara berharap, tim Uber Indonesia mencapai semifinal Uber di Kunshan. "Saya belum punya gambaran calon-calon lawan dalam Piala Uber nanti karena informasi penggantian itu baru Senin," ucap atlet asal Garut itu.
Wakil Sekretaris Jenderal PP PBSI Achmad Budiharto mengatakan tim Uber dan tim Thomas Indonesia mempersiapkan putaran final kedua turnamen itu di Kunshan dalam waktu satu pekan setelah turnamen-turnamen kualifikasi Olimpiade Rio 2016 berakhir.
Budiharto mengakui, penggantian Nitya dalam tim Uber Indonesia akan mempengaruhi penampilan tim karena Greysia/Nitya merupakan pasangan andalan untuk merebut poin dari tim lawan.
"Kami memilih Tiara karena dia adalah pemain yang siap dipasangkan dengan siapa saja. Tiara juga siap tempur dalam turnamen final Piala Uber karena dia sering mengikuti turnamen-turnamen internasional dan berlatih bersama pemain lain," ujar Budiharto.
