Petenis asal Denmark, Caroline Wozniacki mendinginkan tubuhnya saat bertanding melawan Petra Cetkovska pada babak kedua US Open di New York, 3 September 2015. Wozniacki harus kandas dari Cetkovska dengan 4-6, 7-5, 6-7(1). AP/Julio Cortez
TEMPO.CO, London - Petenis Denmark, Caroline Wozniacki, belum bisa bangkit dari keterpurukannya. Dia kandas dalam babak pertama turnamen grand slam Wimbledon di London setelah ditaklukkan unggulan ke-13 asal Rusia, Svetlaana Kuznetsova, 7-5, 6-4, Selasa, 28 Juni 2016.
Mantan petenis nomor satu dunia itu memang sedang mengalami musim yang sulit. Dia sempat absen selama dua bulan karena cedera pergelangan kaki. Wozniacki sekarang berada di peringkat ke-45 dunia. Ini pertama kalinya dalam 9 tahun dia tidak masuk dalam daftar unggulan Wimbledon.
“Di titik ini saya memang tidak bisa berharap mendapatkan undian yang gampang,” kata Wozniacki seusai pertandingan. “Inilah yang terjadi. Dia bermain dengan baik dan agresif. Dia melakukan apa yang memang seharusnya dilakukan hari ini.”
“Saya bermain bagus di Eastbourne (Aegon International) sehingga saya berharap bisa menampilkan perlawanan hari ini. Tapi itu ternyata tidak cukup,” ujar Wozniacki.
Sedangkan Kuznetsova sedang mengalami musim yang baik. Dia memulai 2016 dengan sebuah gelar di Apia International, Sydney, dan mencapai final Miami Terbuka.
Penampilannya yang bagus selama bermain di turnamen-turnamen tanah liat musim ini memberinya keuntungan tersendiri sehingga dia bisa mencapai babak kedua Wimbledon untuk pertama kalinya sejak 2008.
“Kami sama-sama terjebak dalam undian yang tidak mudah,” kata Kuznetsova. Dia akan menghadapi petenis tuan rumah Tara Moore dalam babak kedua.