Taekwondoin Jabar Lampaui Target Emas

Selasa, 27 September 2016 19:48 WIB

Jumlah raihan emas ini sudah melewati target KONI Jawa Barat, yakni tujuh emas.

INFO PON - Taekwondoin Jawa Barat mencetak prestasi membanggakan setelah meraih total sepuluh medali emas dalam dua hari penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga taekwondo pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX/2016 Jawa Barat di Gymnasium FPOK Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung. Jumlah raihan emas ini sudah melewati target KONI Jawa Barat, yakni tujuh emas.


Adapun lima dari sepuluh medali tersebut emas direbut taekwondoin Jawa Barat dari nomor putra dan putri pada hari kedua pertandingan, Senin, 26 September 2016.


Atlet Jawa Barat Adam Yazin mempersembahkan emas di kategori kyorugi (tarung) kelas -58 kilogram putra setelah menundukkan taekwondoin Kalimantan Timur, Jhon Kingmen. Posisi ketiga dalam kategori ini ditempati atlet Jambi, M. Tri Gustiadi.


Taekwondoin Jawa Barat lainnya, Dinggo Ardian, merebut emas dalam kelas -68 kilogram putra setelah mengungguli atlet DI Yogyakarta, Okky Indera, di final. Atlet Jawa Tengah, Fauzi Akbar, meraih perunggu dalam kategori ini.


Sementara itu, di nomor putri, emas Jawa Barat disumbangkan oleh Agnes Permata Rahayu lewat kategori kyorugi kelas -62 kilogram setelah menaklukkan taekwondoin Jawa Tengah, Voni Dian, di final. Taekwondoin Jambi, Isdias Dewi, menempati posisi ketiga dalam kategori ini.


Advertising
Advertising

Megawati Tamesti juga menambah raupan emas Jawa Barat lewat kelas -49 kilogram putri, diikuti berturut-turut oleh Jauza dari Jawa Tengah dan Dia Putri Ananda asal Sulawesi Utara.


Emas untuk Jawa Barat juga disumbangkan lewat kelas -46 kilogram putri setelah Dhean Titian Fajrin menundukkan atlet Kalimantan Timur, Hana Pratiwi. Tempat ketiga diduduki atlet Bali, Yosephine Ayu.


Selain emas, hingga kemarin tuan rumah Jawa Barat berhasil mengumpulkan satu perak dan satu perunggu.


Sehari sebelumnya, di kategori poomsae (seni), Jawa Barat juga mendominasi dengan memborong empat medali emas yang diperebutkan. Dua emas di antaranya diraih Defia Rosmaniar dan Maulana Haidir lewat kelas individu dan beregu.


Defia mempersembahkan emas beregu putri bersama Kevita Deliza dan Muttaqoh Khoirunnisa. Sementara di kelas beregu putra, Maulana menyumbangkan emas bersama Muhammad Fazza Fitracahyanto dan Irsyad Abdul Azis.


Nomor poomsae memang milik Jawa Barat, khususnya di bagian putra. “Di peta nasional, atlet kami sulit dikalahkan lawan,” kata pelatih Poomsae Jawa Barat, Mukhlis Ba Alwi.


Di kelas beregu, menurut dia, baik Maulana, Fazza, maupun Irsyad, memang langganan masuk timnas, mulai Universiade, SEA Games, kejuaraan Asia, hingga kejuaraan dunia. (*)

Berita terkait

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

6 September 2017

Lakukan Doping di PON 2016, Banding 6 Atlet Binaraga Ditolak  

Komisi Banding Anti-Doping Nasional menolak banding enam atlet binaraga yang diputus bersalah menggunakan doping dalam PON 2016 lalu.

Baca Selengkapnya

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

14 Februari 2017

14 Atlet PON yang Doping Segera Disidangkan

Dewan Disiplin Anti-Doping Kementerian Pemuda dan Olahraga menggelar sidang tujuh atlet terduga menggunakan zat doping dalam PON XIX.

Baca Selengkapnya

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

8 Februari 2017

Gubernur Jawa Barat Bagikan Bonus Rp 238 M buat Atlet PON  

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memberikan bonus uang senilai Rp 238,032 miliar untuk atlet PON 2016.

Baca Selengkapnya

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

27 Januari 2017

Freeport Sumbang Dana PON 2020 Rp 440 Miliar  

Rencananya, dana itu akan digunakan untuk pembangunan kompleks olahraga Mimika.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

16 Januari 2017

Kasus Doping PON XIX, Ini Langkah Dewan Disiplin Antidoping

Dewan Disiplin Antidoping menawarkan uji sampel kedua kepada
14 atlet pengguna doping saat PON XIX 2016 di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

16 Januari 2017

Kasus Doping PON Jawa Barat, Atlet Ditawari Buka Sampel Kedua

Dewan Disiplin Antidoping dibentuk untuk menindaklanjuti kecurangan 14 atlet PON Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

20 Desember 2016

Pemprov Bali Mulai Bagikan Sejumlah Bonus ke Atlet PON

"Ini adalah capaian yang luar biasa dan sesuai dengan target yang diberikan."

Baca Selengkapnya

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

18 Desember 2016

Plt Gubernur Soni Bakal Anggarkan Bonus Atlet Tahun Depan  

Jumlah bonus atlet dikurangi karena ada ketentuan yang membatasi.

Baca Selengkapnya

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

15 Desember 2016

Riau Tebar Bonus Rp 17,4 Miliar kepada Atlet PON XIX

Bonus diberikan kepada atlet berpretasi mulai esok hari, khusunya mereka yang memiliki rekening Bank Riau.

Baca Selengkapnya

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

6 Desember 2016

Atlet Papua Tagih Janji Bonus PON 2016

Mereka menggelar aksinya dengan membawa medali yang diraih di kejuaraan PON Jawa Barat lalu serta spanduk-spanduk berisi tuntutan.

Baca Selengkapnya