Sekjen KOI Sebut Kerugian Negara Bersumber di Vendor

Reporter

Kamis, 8 Desember 2016 23:02 WIB

KONI

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (Sekjen KOI) Dody Iswandi mengatakan kerugian negara dari kegiatan "Carnaval Road to Asian Games 2018" seluruhnya ada di pihak vendor swasta yang membantu pelaksanaan acara tersebut.

"Semuanya ada enam vendor di enam kota. Tiga dari enam vendor sudah menyelesaikan kewajibannya dan mengembalikan dana ke kas negara. Sementara sisanya masih belum bisa membayar kerugian negara total sekitar Rp2,6 miliar," ujar Dody di Kantor KOI, Jakarta, Kamis.

Dody sendiri saat ini adalah tersangka kasus dugaan korupsi perhelatan "Carnaval Road to Asian Games 2018". Polisi menjeratnya dengan Pasal 2 ayat 1 atau Pasal 3 UU tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 3 atau Pasal 4 atau Pasal 5 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Terkait vendor, Dody menjelaskan bahwa tiga vendor yang belum membayar kemahalan harga kegiatan tersebut berasal dari kota Palembang, Surabaya dan Makassar. Pihak swasta di Palembang belum membayar kewajiban sebesar sekitar Rp500 juta, di Surabaya sekitar Rp1,1 miliar dan di Makassar Rp800 juta.

Dia juga mengaku sudah meminta kesungguhan vendor untuk mengembalikan hak negara dengan mengeluarkan somasi. Tindakan yang menurutnya tegas tersebut diharapkan dapat "memaksa" vendor melunasi kewajiban dengan berbagai cara.

Jika nantinya kerugian negara Rp2,6 miliar tersebut dilunasi, Dody pun berharap kasusnya dihentikan dengan dikeluarkannya Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

"Kalau sudah dikembalikan sepenuhnya ke kas negara, maka kami akan memohon penyidikan dihentikan," ujar kuasa hukum Dody, Alamsyah Hanafiah.

Alamsyah menambahkan, kasus korupsi kliennya terkesan prematur. Seharusnya Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) memberikan tiga kali peringatan sebelum melaporkan dugaan korupsi Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) ke pihak berwenang seperti kepolisian, kejaksaan atau Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Namun pada kasus ini, baru peringatan pertama sudah ditetapkan sebagai tersangka. Saat ini semua masih dalam tahapan pengembalian pembayaran dan vendor sudah membuat kesiapan dan tanggung jawab mengembalikan kelebihan bayar tersebut," kata Alamsyah.

Adapun "Carnaval Road to Asian Games 2018" diadakan pada awal tahun 2016 di enam kota yaitu Medan, Palembang, Balikpapan, Surabaya, Banten dan Makassar. Total biaya penyelenggaraan kegiatan tersebut adalah sekitar Rp61 miliar.

Pihak kepolisian, dalam hal ini Polda Metro Jaya, memperkirakan kerugian negara atas dugaan korupsi oleh Dody berkisar Rp5 miliar.

ANTARA

Berita terkait

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

20 jam lalu

Timnas U-23 Indonesia Hadapi Irak di Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong Akui Pemain Lelah Mental dan Fisik

Shin Tae-yong yakin para pemain Timnas U-23 Indonesia bisa tampil baik melawan Irak di Piala Asia U-23 2024 dan meraih tiket Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

2 hari lalu

Mengapa Jarak Lari Maraton Sejauh 42 Kilometer?

Jarak lari maraton sejauh 42 kilometer tidak lepas dari sejarah Yunani Kuno, perhelatan Olimpiade pertama, hingga campur tangan Kerajaan Inggris.

Baca Selengkapnya

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

2 hari lalu

7 Fakta Menarik Laga Perempat FInal Piala Asia U-23 2024, Kiprah Timnas Indonesia Jadi Sorotan

Piala Asia U-23 2024 mulai mendekati laga puncak. Empat tim akan bersaing pada babak semifinal yang akan dimainkan hari Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

2 hari lalu

Profil Maulwi Saelan Cs, Tentara Bawa Harum Timnas Indonesia di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah berlaga di Olimpiade Melbourne pada 29 November 1956. Maulwi Saelan cs berhasil melaju hingga perempat final.

Baca Selengkapnya

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

3 hari lalu

Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.

Baca Selengkapnya

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

9 hari lalu

Daftar Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024: 18 Lewat Kualifikasi, 2 Lewat Wild Card

Indonesia kembali menambah atlet yang lolos ke Olimpiade 2024, yakni atlet dayung putra La Memo.

Baca Selengkapnya

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

9 hari lalu

Atlet Dayung Indonesia La Memo Berhasil Raih Tiket Olimpiade 2024

Atlet dayung putra Indonesia La Memo berhasil meraih tiket Olimpiade 2024. Lolos untuk kedua kalinya.

Baca Selengkapnya

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

12 hari lalu

Kento Momota Putuskan Pensiun dari Bulu Tangkis Dunia Usai Piala Thomas 2024

Juara bulu tangkis dunia dua kali Kento Momota mengumumkan segera pensiun pada usia 29 tahun.

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

12 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

18 hari lalu

PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?

Baca Selengkapnya