Asian Games 2018: Panitia Yakin Pengadaan Peralatan Tepat Waktu

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Jumat, 3 November 2017 13:25 WIB

Logo Asian Games ke-18 Jakarta - Palembang. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia penyelenggara Asian Games 2018 atau INASGOC optimistis pengadaan peralatan yang akan digunakan dalam uji coba atau test event kejuaraan empat tahunan itu pada Februari 2018 bisa tepat waktu.

Koordinator Pengadaan INASGOC Listyanto, Jumat, 3 November 2017, mengatakan proses untuk pengadaan peralatan sudah berjalan sesuai dengan aturan, termasuk pengecualian dari Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah.

"Kami akui memang sangat mepet pengadaan barangnya, tapi kami optimistis bisa tepat waktu dengan catatan tidak ada lagi perubahan-perubahan, termasuk pergeseran waktu dari tahapan yang sudah ada," katanya.

Uji coba Asian Games 2018 rencananya digelar pada Februari 2018. Ada 10 cabang olahraga yang digelar sesuai dengan rekomendasi Dewan Olimpiade Asia (OCA). Salah satu tujuan acara tersebut adalah menguji kesiapan Indonesia, terutama dalam hal penyelenggaraan.

Kesepuluh cabang olahraga yang akan diselenggarakan dalam uji coba tersebut di antaranya panahan, atletik, pencak silat, sepak bola, bola basket, bulu tangkis, tinju, bola voli, dan angkat besi.

Listyanto menjelaskan, semua cabang olahraga ini telah mengajukan kebutuhan, termasuk peralatan. Salah satu cabang olahraga yang cukup besar kebutuhannya adalah atletik. Dana yang dibutuhkan untuk pengadaan ini mencapai US$ 1,5 juta.

Hanya, untuk mendatangkan peralatan tersebut sedikit, ada kendala sehingga dibutuhkan kebijakan khusus dengan harapan peralatan yang dibutuhkan tersebut tiba di Indonesia tepat waktu atau sebelum tahun berganti. Peralatan tersebut diimpor dari luar negeri.

"Jika pembuatan hingga pengapalan seperti biasa, akan lintas tahun. Bagaimana menyikapinya? Ada kontrak yang tidak lazim. Belinya sampai gudang mereka saja. Kami selanjutnya akan mengirim tim untuk mengecek semuanya," kata petinggi TNI AL yang selama ini bertugas di Kementerian Pertahanan itu.

Terkait dengan mekanisme pengadaan barang dan jasa untuk Asian Games 2018, Listyanto menyebut banyak yang tetap menggunakan aturan, yaitu dengan tender. Seperti yang baru saja dilaksanakan, yaitu lelang kendaraan operasional.

Sedangkan untuk sistem penunjukan, untuk Asian Games 2018 juga ada perbedaan. Jika sebelumnya dibatasi untuk pengadaan dengan nilai di bawah Rp 200 juta, khusus untuk hajatan nasional itu dinaikkan menjadi Rp 400 juta. Jika nilainya lebih, akan diberlakukan sistem pokja.

Berita terkait

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

9 Februari 2024

Gelora Bung Karno Lokasi Kampanye Akbar Prabowo-Gibran, Ini Profil GBK yang Mulai Dibangun Pada 1960

Berikut profil Gelora Bung Karno atau GBK lokasi kampanye akbar Prabowo-Gibran. Mulai dibangun 1960 dan diresmikan 1962. Berapa kapasitasnya?

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

14 Januari 2024

Presiden Jokowi Berduka Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas Meninggal

Presiden Jokowi menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya lifter peraih tiga medali Olimpiade asal Papua, Lisa Raema Rumbewas.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

31 Oktober 2023

Evaluasi Asian Games 2023, Menpora Panggil Perwakilan Cabang Olahraga secara Bergantian

Menpora Dito Ariotedjo mengatakan evaluasi Asian Games 2023 sebagai salah satu persiapan menuju Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

23 Oktober 2023

Tren Buruk Asian Games Berlanjut ke Denmark Open 2023, Ketua PBSI Soroti Masalah Kepelatihan hingga Demotivasi Atlet

Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna membeberkan hasil rapat evaluasi kegagalan Asian Games 2023. Seberapa optimistis ke Olimipiade 2024?

Baca Selengkapnya

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

9 Oktober 2023

Indonesia di Asian Games 2023 Hangzhou: Daftar Cabang dan Atlet Penyumbang Medali serta Posisi dalam Klasemen Akhir

Asian Games 2023 Hangzhou sudah berakhir Minggu, 8 Oktober 2023. Simak daftar penyumbang medali bagi Indonesia dan klasemen akhirnya.

Baca Selengkapnya

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

9 Oktober 2023

Target di Asian Games 2023 Gagal Tercapai, Indonesia Tatap Olimpiade 2024

Hingar-bingar pesta olahraga Asian Games 2023 sudah usai. Indonesia yang gagal memenuhi target berfokus menatap Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

8 Oktober 2023

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023 yang Ditutup Minggu 8 Oktober, Indonesia Posisi 13

Asian Games 2023 resmi ditutup, Minggu, 8 Oktober. Simak klasemen akhir perolehan medali yang menempatkan Indonesia di posisi 13.

Baca Selengkapnya

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

8 Oktober 2023

Asian Games 2023 Resmi Ditutup, Edisi Berikutnya Digelar di Jepang pada 2026

Asian Games 2023 resmi ditutup melalui upacara megah yang dihiasi pameran teknologi visual tinggi di Stadion Olimpiade Hangzhou, Minggu, 8 Oktober.

Baca Selengkapnya

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

8 Oktober 2023

Drama Penetapan Tersangka Syahrul Yasin Limpo

Penetapan status tersangka bagi Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memunculkan banyak cabang drama dan kasus baru.

Baca Selengkapnya