Dana Penyiaran Asian Games 2018 Mencapai Rp 800 Miliar

Reporter

Antara

Editor

Nurdin Saleh

Kamis, 9 November 2017 14:10 WIB

Pekerja menyelesaikan tahap renovasi Stadion Gelora Bung Karno untuk persiapan Jelang Asian Games 2018 di Senayan, Jakarta, 25 Oktober 2017. Tempo/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (INASGOC) menetapkan anggaran Rp 800 miliar untuk biaya penyiaran Asian Games. Dana itu termasuk untuk biaya siaran langsung pertandingan 38 cabang olahraga, upacara pembukaan, dan upacara penutupan pesta olahraga Asia yang akan berlangsung di Jakarta dan Palembang tersebut.

"Biaya produksi pada satu arena pertandingan saja mencapai sekitar US$ 350 dengan standar minimal lima kamera berdefinisi tinggi dan kemampuan mengambil gambar gerak lambat," kata Direktur Penyiaran Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 Linda Wahyudi di Jakarta, Rabu, 8 November 2017.

Biaya yang cukup besar adalah penyiaran perlombaan lari maraton dan balap sepeda disiplin road race. "Kami butuh helikopter dan sepeda motor dengan peralatan kamera yang terhubung dengan satelit," ujarnya. Dia menambahkan, "Kami akan menggunakan total 427 kamera berdefinisi tinggi untuk menyiarkan secara langsung semua cabang olahraga, kecuali cabang bridge dan squash."

Biaya Rp 800 miliar itu juga termasuk pengadaan ruang kendali penyiaran yang didatangkan dari Rusia. "Standar penyiaran Asian Games sama dengan Olimpiade. Standar itu jauh lebih tinggi dibanding penyiaran SEA Games," ucapnya.

INASGOC juga akan membangun pusat penyiaran Asian Games bagi para jurnalis televisi dari Asia di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, mulai Juli 2018. "Kami juga akan membangun pusat penyiaran mini di Palembang karena akan ada 11 cabang olahraga yang disiarkan langsung dari Palembang," tuturnya.

Jumlah total peralatan penyiaran yang akan digunakan dalam Asian Games, Linda melanjutkan, bakal dikirim 29 peti kemas.

Menurut Linda, pemegang hak siar Asian Games adalah Dentsu, perusahaan penyiaran asal Jepang. Sedangkan pemegang hak siar Asian Games 2018 di Indonesia adalah grup Emtek. "Grup Emtek punya hak siar atas siaran melalui terestrial, melalui satelit, dan melalui kanal digital. Tapi mereka juga akan membagi hak siar itu kepada sejumlah televisi nasional, kecuali siaran pertandingan sepak bola dan bulu tangkis," katanya.

INASGOC menggandeng perusahaan manajemen penyiaran asal Swiss, International Games and Broadcast Services, sebagai mitra pengelolaan penyiaran pertandingan Asian Games 2018.

Berita terkait

5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

25 September 2023

5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

Simak lima fakta seputar tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2023, salah satunya Apriyani / Fadia akan debut sebagai pasangan.

Baca Selengkapnya

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

25 September 2023

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.

Baca Selengkapnya

Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

26 Oktober 2022

Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

LRT Palembang rampung dibangun dan mulai beroperasi ketika perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

30 September 2022

Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

Gubernur Anies Baswedan dulu merobohkan JPO di Bundaran HI karena dinilai menghalangi pemandangan ke arah Patung Selamat Datang.

Baca Selengkapnya

Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

26 April 2022

Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

Lindswell Kwok mengunggah video percakapannya dengan suaminya, Achmad Hulaefi yang sibuk menjaga anak pertama mereka, Achmad Zubayr.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Tangerang Protes Mobil Google Street View yang Ngaku Direstui KSP

24 Oktober 2021

Cerita Warga Tangerang Protes Mobil Google Street View yang Ngaku Direstui KSP

Warga Kabupaten Tangerang, Khairul Anam, memprotes pemetaan oleh Google Street View dan Google Maps di kompleks perumahannya.

Baca Selengkapnya

Tips Sukses Bikin Acara Besar versi Erick Thohir: Pilih Anggota Tim Terbaik

16 September 2021

Tips Sukses Bikin Acara Besar versi Erick Thohir: Pilih Anggota Tim Terbaik

Menyelenggarakan acara besar yang pesertanya dari berbagai negara tentu saja sulit. Simak tips sukses dari Erick Thohir.

Baca Selengkapnya

Alffy Rev, pernah Tersandung, Bangkit dan Dipuja Berkat Wonderland Indonesia

27 Agustus 2021

Alffy Rev, pernah Tersandung, Bangkit dan Dipuja Berkat Wonderland Indonesia

Saat duduk di semester 3, Alffy Rev memilih membeli launchpad ketimbang membayar uang kuliahnya, untuk digunakan mengaransemen lagu.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Idul Fitri, Masyarakat Foto Bersama di Velodrome Rawamangun

13 Mei 2021

Usai Salat Idul Fitri, Masyarakat Foto Bersama di Velodrome Rawamangun

Diperkirakan lebih dari 2.000 jemaah mengikuti Salat Idul Fitri di lapangan Velodrome Rawamangun itu.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri Ini Kenang Perhelatan Asian Games 2018 Melalui Instagram

3 September 2020

Dua Menteri Ini Kenang Perhelatan Asian Games 2018 Melalui Instagram

Pada perhelatan Asian Games 2018, Wishnutama bertugas sebagai konseptor acara pembukaan dan penutupan.

Baca Selengkapnya