Pembalap Marc Marquez memimpin balapan MotoGP Valencia, di Spanyol, 12 November 2017. Rival terdekat Marquez, pembalap Ducati Andrea Dovizioso gagal finis akibat keluar lintasan pada lap ke-25 (dari total 30). AP
TEMPO.CO, Jakarta - Marc Marquez mengatakan musim MotoGP 2017 telah mengajarkan dia tidak meremehkan siapa pun dalam balapan. Itu adalah pelajaran yang dia petik setelah Andrea Dovizioso tampil sebagai saingan utamanya memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2017.
Pembalap Honda ini menyatakan ia tidak memperhitungkan pria Italia tersebut. Marquez juga menambahkan, hal tersebut tidak akan terulang lagi di masa depan.
“Tahun ini orang bertanya kepada saya, siapa saingan terberat. Saya lalu mengatakan Maverick Vinales, Dani Pedrosa, Valentino Rossi, dan Jorge Lorenzo. Saya tidak pernah mengatakan Dovizioso," ujar Marquez.
“Ini adalah salah satu hal yang saya pelajari tahun ini. Anda harus berhati-hati pada semua orang.”
Marquez menyebut memiliki hubungan baik dengan Dovizioso. Ia menyatakan Dovizioso merupakan saingan saat balapan berlangsung, tapi di luar itu mereka berteman.
Marc Marquez berhasil memastikan diri merebut gelar juara dunia MotoGP 2017. Ia menjadi juara untuk keempat kalinya setelah finis ketiga, di belakang Dani Pedrosa dan Johann Zarco, dalam lomba di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol.
