Pemain Manchester United Rio Ferdinand, berfoto "Selfie" Setibanya di Bandara Changi International, Singapura (13/5). Perusahaan telekomunikasi Singapura mengundang Ferdinand sebagai lead-up untuk final Piala Dunia FIFA pada Juni dan Juli. (AP/Wong Maye-E)
TEMPO.CO, Jakarta - Mantan bek Manchester United dan Inggris, Rio Ferdinand, menyatakan serius mengejar karier baru sebagai petinju setelah memutuskan pensiun dari sepak bola dua tahun lalu.
“Saya telah memenangi piala. Sekarang saya bertujuan memenangi sabuk,” ujarnya.
Beberapa petinju, seperti Anthony Joshua, mendukung keputusan Ferdinand. Bahkan Joshua berjanji akan memberikan beberapa nasihat jika Ferdinand membutuhkannya.
Namun salah satu petinju, Tony Bellew, mengkritik keputusan Ferdinand. Ia menuduhnya telah mengejek tinju. “Dia mengejek tinju kita. Olahraga ini bukan permainan, ini olahraga yang sangat serius dan berbahaya,” ujarnya kepada betsafe.com.
Ferdinand langsung menanggapi komentar miring tersebut. Melalui acara Claire Balding Show di BT Sport, Ferdinand menghadapi petinju kelahiran Liverpool tersebut.
“Saya tidak akan pernah masuk (ke tinju) dengan tidak hormat dan menganggapnya mudah. Saya menganggap ini serius. Saya memiliki pelatih yang ikut berlibur bersama anak-anak. Betapa pentingnya hal itu bagi saya,” ujarnya dalam acara tersebut.
Rio Ferdinand, 39 tahun, merupakan pemain yang lahir di London, Inggris. Ia merupakan salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Manchester dan Inggris. Ferdinand membela Manchester pada 2001-2014.
