Gus Mus Bicara Asian Games 2018, Singgung Kejayaan Masa Lalu
Reporter
Antara
Editor
Nurdin Saleh
Kamis, 23 November 2017 08:37 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau yang biasa disapa Gus Mus mengajak berbagai lapisan masyarakat untuk menyukseskan perhelatan Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang.
"Mari kita gelorakan dan sukseskan Asian Games XVIII/2018 demi Indonesia," kata Gus Mus setelah menerima kunjungan silaturahmi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, Rembang, Rabu malam, 22 November 2017.
Gus Mus berujar, akal yang sehat terdapat pada jasad yang sehat, sehingga semua pihak diminta menggelorakan olahraga dalam kehidupan sehari-hari.
"Semua masyarakat nyengkuyung dengan gegap gempita dan bersemangat menggelorakan Asian Games XVIII/2018 atau bahasanya Bung Karno (Presiden RI Ir Soekarno), ‘Kita buat gegap gempita’," ucap Gus Mus.
Gus Mus menceritakan, masa muda kiai-kiai di Indonesia pada zaman dulu itu gemar berolahraga. "Dulu (dalam setiap Asian Games), Indonesia luar biasa dan menjadi sorotan dari mana-mana," tuturnya.
Karena itu, kata Gus Mus, sebagai bentuk peneladanan, maka semangat berolahraga dan semangat menyukseskan Asian Games XVIII/2018 harus terus dijaga seluruh masyarakat. "Dengan harapan, mudah-mudahan kita menjadi gemar berolahraga, apalagi dulu ada istilah memasyarakatkan olahraga dan mengolahragakan masyarakat," ujarnya.
Asian Games XVIII/2018 akan diselenggarakan di Indonesia pada 18 Agustus-2 September 2018 di Jakarta dan Palembang serta beberapa tempat sebagai tuan rumah pendukung, seperti Lampung, Jawa Barat, dan Banten.
Jumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 nanti sebanyak 41 cabang, terdiri atas 33 cabang olahraga olimpiade dan delapan cabang olahraga non-olimpiade. Indonesia menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya setelah 1962.