Para pembalap beraksi di ajang balap sepeda Tour de Singkarak 2017. (Antara)
TEMPO.CO, Jakarta - Pembalap sepeda Indonesia yang menjadi bintang pada kejuaraan internasional Tour de Singkarak (TdS) 2017 yang berakhir Minggu 16 November dipanggil oleh PB ISSI untuk masuk pelatihan nasional (pelatnas) Asian Games 2018.
Manajer timnas balap sepeda, Budi Saputra saat dikonfirmasi dari Jakarta, Rabu, mengatakan nama-nama pembalap tersebut akan segera didaftarkan ke pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengingat pelaksanaan Asian Games 2018 sudah dekat.
"Ini pengajuan baru. Saat ini ada lima pebalap yang kami masukkan dan kemungkinan akan ada dua nama lagi. Namun, untuk nama pembalap tambahan masih kami diskusikan," kata Budi.
Bintang kejuaraan yang masuk kalender UCI terbesar di Indonesia yang dipanggil oleh PB ISSI adalah peraih red white jersey, Jamal Hibatulloh. Selain itu rekan satu timnya di KFC Cycling Team, Muhammad Imam Arifin. Kedua pebalap ini mampu membuat kejutan di TdS karena mampu menjuarai etape.
Nama Abdul Soleh juga masuk incaran PB ISSI. Pebalap BRCC Banyuwangi ini merupakan pembalap terbaik ketiga di TdS atau dibawah Jamal Hibatulloh dan Agung Ali Sahbana. Selain itu ada nama pembalap senior, Robin Manullang meski sebelumnya absen di TdS.
Pembalap Indonesia, Jamal Hibatulloh. (antara)
Selain itu si anak hilang Aiman Cahyadi juga kembali dipanggil. Pembalap asal Bandung yang memperkuat Sapura Pro Cycling Team Malaysia ini prestasinya terus menanjak. Bahkan pada Tour de Selangor beberapa waktu lalu mampu menjadi juara etape.
Tidak hanya sektor putra, PB ISSI juga mendaftarkan nama-nama untuk pembalap putri. Tercatat ada nama Yanti Fuchiyanti, Azizah Farchana dan Magfirotika Marenda. Kemungkinan juga ditambah dari disiplin track endurance yaitu Ayutina Delia, Liontin Evangelina dan Yuni (pelatnas mandiri).
Tidak hanya nomor road race, PB ISSI juga memasukkan nama-nama pebalap yang diantaranya, untuk disiplin track seperti Puguh Atmadi dan Crismonita, BMX ada nama Elga Kharisma dan Bagus Saputra, MTB XC ada Zaenal Fanani dan Kusmawati Yazid serta MTB DH ada Popo Ario Sejati dan Tiara.
"Nama-nama yang baru diajukan bisa berubah dan bisa bertambah. Sesuai dengan rencana, pelatnas untuk disiplin road race akan dimulai Januari 2018," kata Budi, pria asal Purwokerto Jawa Tengah itu lagi.
Menurut Budi meski nama-nama nominasi telah ada, tidak menutup kemungkinan bisa terjadi perubahan karena pihaknya juga terus memantau pembalap Indonesia lain untuk Asian Games 2018 . Pihaknya menginginkan pembalap untuk Asian Games 2018 benar-benar yang terbaik.
