Ekspresi pasangan ganda putra Marcus Fernaldi Gideon dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, setelah berhasil mengalahkan lawannya asal Denmark, Mads Conrad-Petersen dan Mads Pieler Koiding pada final Yonex-Sunrise Hong Kong Open di Hong Kong, 26 November 2017. Kevin/Marcus mengalahkan Mads Conrad Petersen/Mads Pieler Kolding, Denmark dengan dua game langsung, 21-12 dan 21-18. AP
TEMPO.CO, JAKARTA - Pasangan ganda putra terbaik dunia, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya mengalahkan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi dan pasangannya Beben dalam laga eksebisi saat bersilaturahmi ke Kantor Kemenpora.
Dalam laga tersebut Kevin/Gideon dapat memenangkan pertandingan melalui rubber game21-13, 15-21, dan 27-25. Pertandingan dilaksanakan di lapangan bulutangkis Kantor Kemenpora, pada Selasa, 28 November 2017.
Laga tersebut juga menjadi ajang silaturahmi Kevin dan Gideon setelah meraih gelar keenamnya tahun ini di ajang superseries Hongkong Open. Sekaligus berpamitan hendak menghadapi Dubai Masters, yang merupakan ajang terakhir turnamen bulu tangkis Superseries 2017 pada 13-19 Desember nanti.
Aksi Menpora Imam Nahrawi dalam pertandingan persahabatan melawan pebulutangkis ganda putra, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon di lapangan bulutangkis Kemenpora, Senayan, 28 November 2017. Menpora Imam Nahrawi secara rutin berlatih bulutangkis pada Selasa sore. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Dalam turnamen Dubai Marsters 2017, Marcus/Kevin diunggulkan di tenpat pertama.
Marcus mengatakan mereka akan berusaha maksimal, agar taget menjadi juara tercapai,
“Kami akan berusaha semaksimal mungkin, dan target tentu saja juara,” kata Marcus.
Pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya sangat diharapkan menyumbangkan emas bagi Indonesia di cabang bulu tangkis Asian Games 2018, karena mereka saat ini adalah yang terbaik di dunia.
