Valentino Rossi menggunakan motor supermoto di Tavullia, Italia. Sumber: instragram/valeyellow46
TEMPO.CO, Jakarta - Valentino Rossi mengawali tahun 2018 dengan kemenangan atas gugatan warga atas sirkuit pribadi milik jawara MotoGP tersebut di Tavullia. Pengadilan memutuskan bahwa Rossi boleh kembali menggunakan sirkuit pribadinya tersebut untuk berlatih.
Sirkuit yang dibangun oleh keluarga Rossi untuk berlatih sang pembalap dan para murid akademi balap miliknya, digugat oleh tetangga sekitar yang dipimpin oleh Michele Mucciacito. Menurut pria itu, sejak dibangun tahun 2009 sikruit milik Rossi itu menimbulkan polusi udara dan suara.
Mucciacito yang tinggal di situ sejak 2006 mengatakan bahwa sebelumnya wilayah itu merupakan dareh pertanian yang tenang. Namun sejak keluarga membangun sirkuit, segalanya berubah. Kawasan perkebunan itu dipenuhi suara bising dan debu yang berterbangan.
Mucciacito dua kali menggugat Rossi. Pada gugatan pertama, dia kalah. Lantas dia mengajukan gugatan lagi yang mengharuskan Rossi harus menghentikan kegiatan latihan motorcross di sirkuit tersebut pada November 2017.
Valentino Rossi menunjukkan sirkuit pribadinya di Tavullia, Italia, yang saat ini diperintahkan pengadilan untuk ditutup sementara karena diprotes warga sekitar. (cycleworld.com)
Namun akhir pada awal Januari ini, pengadilan memutuskan bahwa Mucciacito kembali kalah. Soal polusi udara, keputusan pengadilan menyebutkan bahwa hal itu tidak terjadi karena letak sirkuit yang jauh dari kawasan permukiman.
Demikian juga soal polusi udara yang digugurkan pengadilan. Aktivitas latihan balap di sirkuit pribadi Rossi tersebut dilakukan di pagi hingga siang. Rossi tidak menggunakan sirkuit pada sore dan malam hari, sehingga tidak ada alasan bagi Mucciacito untuk menuduh bahwa suara yang ditimbulkan mengganggu jam istirahat.
Belum ada pernyataan dari Rossi soal keputusan pengadilan yang memenangkan lagenda MotoGP tersebut. Dia sedang sibuk mempersiapkan diri untuk menjalani tes resmi MotoGP pada 24 Januari nanti di Sepang, Malaysia.
