Petinju Anthony Joshua melakukan sesi latihan di Wembley Arena, London, Inggris, 26 April 2017. Joshua dan Klitschko akan melakukan pertarungan memperebutkan sabuk WBA Super di Wembley, London, 29 April 2017. REUTERS
TEMPO.CO, Jakarta - Di saat rencana pertarungan tinju dunia antara Anthony Joshua vs Joseph Parker belum mencapai tahap finalisasi, muncul rumor lain soal laga antara Joshua vs Tyson Fury.
Sama seperti Joshua, Fury juga petinju kelas berat asal Inggris. Nama Fury lebih dahulu melejit, karena dia juga pernah mengalahkan Wladimir Klitschko pada tahun 2015.
Fury menang angka 12 ronde atas Klitschko di Dusseldorf, Jerman, dan merebut gelar kelas berat sejati. Sayang petinju ini tidak disiplin dan suka bertindak seenaknya, akibatnya dia kehilangan gelar WBA/IBF/WBO/IBO tanpa sempat mempertahankan.
Fury selama 2 tahun menghilang dari ring tinju karena tidak ada promotor yang mau mementaskan dirinya. Sampai akhirnya ketika Joshua mencuat sebagai bintang baru, Fury terpancing untuk kembali ke ring.
Petinju asal Inggris, Tyson Fury memukul lawannya Wladimir Klitschko pada pertandingan tinju kelas berat WBA, IBF, WBO dan IBO di Esprit Arena, Duesseldorf, 28 November 2015. AP/Sebastian Konopka
"Saya pikir gebyar laga melawan Fury tidak akan kalah dengan pertarungan Joshua vs Deontay Wilder. Dia sudah menghubungi saya, dan meminta agar pertarungan digelar pada bulan April. Kami sedang bersiap untuk mengatur laga Joshua vs Fury, entah musim panas atau musim dingin nanti," kata Eddie Hearns, promotor Joshua.
Hearn menambahkan bahwa meskipun meyakini laga tinju dunia antara Joshua vs Fury bakal lebih laris ketimbang Joshua vs Joseph Parker, dia tidak ingin terburu-buru. Hearn ini agar Fury benar-benar mempersiapkan fisik dengan baik setelah lama absen dari ring.
