Eko Yuli Irawan dan Atlet Lain Jadi PNS, Begini Kata Menpora

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Hari Prasetyo

Rabu, 17 Januari 2018 11:05 WIB

Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan atlet penyumbang medali bagi Indonesia di Olimpiade 2016 Rio de Janeiro Tontowi Ahmad (kiri), Liliyana Natsir (kedua dari kiri), Sri Wahyuni Agustiani dan Eko Yuli Irawan di Istana Merdeka, Jakarta, 24 Agustus 2016. Para atlet didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi. Tempo/ Aditia Noviansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 130 atlet berprestasi resmi diangkat menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Mereka adalah Eko Yuli Irawan dan kawan-kawan. Hal ini dipastikan oleh Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Asman Abnur, dalam upacara di Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Rabu pagi, 17 Januari 2018.
"Kami berharap dengan adanya motivasi baru ini, para atlet tidak lagi memikirkan hal-hal terkait dengan apa pekerjaan mereka di masa depan. Jadi dengan formasi khusus PNS ini, mereka telah ada kepastian di masa depannya," kata Asman dalam sambutannya.
Sebanyak 130 atlet ini terdiri dari atlet normal maupun difabel. Mereka merupakan atlet yang menyumbang medali bagi Indonesia di ajang internasional.
Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengatakan penghargaan itu diberikan kepada peraih medali emas hingga perunggu di Olimpiade atau Paralimpiade, medali emas hingga perak di Asian Games atau Asian Paragames, dan peraih emas di SEA Games atau ASEAN Paragames 2015 dan 2017.
"Ini sesuai janji pak Presiden Jokowi bahwa atlet normal dan disabilitas itu mendapatkan penghargaan yang sama," kata Imam. Ia pun mengatakan penghargaan ini akan terus dilanjutkan untuk ke depannya.
Asman mengatakan para atlet ini akan diberikan formasi khusus dan berbeda dari tes umumnya untuk menjadi PNS. Mereka hanya perlu menjalani Tes Kompetisi Bidang (TKB). Meski begitu, proses prajabatan tetap berjalan seperti umumnya aparatut negara.
Untuk penempatan, Asman mengatakan menyerahkan seluruhnya kepada Menpora. Yang jelas penempatan akan dilakukan setelah proses prajabatan dilalui.
"Sekarang mereka diangkat di Kemenpora, aktif juga sebagai atlet dan pelatih. Pada saatnya mereka butuh pulang kampung, sebutlah begitu, baru di situ kita kan kita distribusikan ke dinas Pemuda dan Olahraga, maupun klub dan komunitas olahraga sebagai pelatih," kata Imam.
Tampak beberapa atlet berprestasi hadir dalam upacara di Kemenpora itu. Antara lain, peraih perak di cabang angkat besi di Olimpiade 2016 di Brasil, Eko Yuli Irawan, dan peraih emas SEA Games 2017 di cabang renang, Siman Sudartawa.
EGI ADYATAMA

Berita terkait

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

30 hari lalu

Atlet Angkat Besi Eko Yuli Irawan Tembus Olimpiade 2024 Paris, Ini Profil dan Prestasinya

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan mengantongi tiket Olimpiade Paris 2024. Berikut profil dan sederet prestasinya.

Baca Selengkapnya

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

30 hari lalu

Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.

Baca Selengkapnya

Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

30 hari lalu

Setelah Pastikan Lolos ke Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan Akan Fokus Pemulihan Cedera Lutut

Eko Yuli Irawan memastikan lolos ke Olimpiade Paris 2024 setelah bertanding di International Weightlifting World Cup di Phuket, Thaiiland, Selasa.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

31 hari lalu

Eko Yuli Irawan Lolos ke Olimpiade 2024, Ketua KOI Raja Sapta: Catatan Bersejarah buat Indonesia

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan lolos ke Olimpiade 2024 sekaligus mencatatkan sejarah sebagai atlet Indonesia yang mengikuti lima edisi Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

31 hari lalu

Eko Yuli Irawan Amankan Tiket Olimpiade 2024 Usai Raih Medali Perak IWF World Cup 2024

Eko Yuli Irawan dan Ricko Saputra gagal menunjukkan performa maksimal berlaga di kelas 61 kg putra dalam ajang IWF World Cup 2024.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Raih Medali Perak di IWF Grand Prix II 2023 Qatar, Berikut Serba-serbi Olahraga Angkat Besi

12 Desember 2023

Eko Yuli Irawan Raih Medali Perak di IWF Grand Prix II 2023 Qatar, Berikut Serba-serbi Olahraga Angkat Besi

Eko Yuli Irawan Raih Medali Perak di IWF Grand Prix II 2023 Qatar. Tahukah arti clean and jerk dan snatch dalam lomba olahraga angkat besi?

Baca Selengkapnya

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

10 Desember 2023

Profil Eko Yuli Irawan, Peraih Medali Perak Angkat Besi di IWF Grand Prix II 2023 Qatar

Karier gemilang atlet angkat besi Eko Yuli Irawan sudah terlihat sejak 2006. terakhir, raih medali perak di kejuaraan IWF Grand Prix II 2023 Qatar.

Baca Selengkapnya

Eko Yuli Irawan Raih Perak untuk Angkatan Snatch pada IWF Grand Prix II 2023 di Qatar

7 Desember 2023

Eko Yuli Irawan Raih Perak untuk Angkatan Snatch pada IWF Grand Prix II 2023 di Qatar

Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan meraih medali perak di ajang IWF Grand Prix II 2023.

Baca Selengkapnya

Kejar Tiket Olimpiade 2024, Indonesia Kirim 11 Lifter ke Kualifikasi di Qatar

27 November 2023

Kejar Tiket Olimpiade 2024, Indonesia Kirim 11 Lifter ke Kualifikasi di Qatar

PB PABSI mengirimkan 11 lifter untuk mengikuti IWF Grand Prix II di Doha di Qatar, yang juga merupakan ajang kualifikasi Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Gagal di Asian Games 2023, Eko Yuli Irawan Fokus Hadapi Kualifikasi Olimpiade 2024 Paris

2 Oktober 2023

Gagal di Asian Games 2023, Eko Yuli Irawan Fokus Hadapi Kualifikasi Olimpiade 2024 Paris

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan segera mengalihkan fokus untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024 setelah gagal merebut medali pada Asian Games 2023.

Baca Selengkapnya