Ini Daftar Atlet Beprestasi yang Diangkat Menjadi PNS

Reporter

Egi Adyatama

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 17 Januari 2018 16:47 WIB

Menpora Imam Nahrawi (tengah kiri) dan Menteri PAN-RB Asman Abnur (tengah kanan) berfoto bersama sejumlah Atlet seusai upacara bendera untuk pengesahan CPNS bagi para Atlet di halaman Kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu, 17 Januari 2018. Antara/Aprillio Akbar
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) dan Kementerian Pemuda dan Olahraga baru saja memastikan 137 atlet berprestasi akan dipromosikan menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Hal ini diharapkan menjadi suntikan semangat bagi para atlet dan fokus untuk mengejar prestasi.
"Ini betul-betul menjadi kabar terbaik dari Pak MenPAN-RB bagi seluruh insan olahraga, baik atlet dan pelatih, pastinya ini menjadi sejarah dan semangat besar kebangkitan olahraga tanah air," kata Menpora Imam Nahrawi, di upacara pengangkatan, di kantor Kemenpora, Rabu, 17 Januari 2018.
Imam mengatakan penghargaan itu diberikan kepada peraih medali emas hingga perunggu di Olimpiade atau Parlimpiade, medai emas hingga perak di Asian Games atau Asian Paragames, dan peraih emas di SEA Games atau ASEAN Paragames 2015 dan 2017.
Beberapa atlet yang mendapat penghargaan ini antara lain Ni Nengah Widiasih (Peraih Emas Angkat Berat, ASEAN Para Games 2017), Eki Febri Ekawati (Peraih Emas Tolak Peluru, SEA Games 2017), Eko Yuli Irawan (Peraih Perak Angkat Besi, Olimpiade Rio 2016), Sri Wahyuni Agustiani (Peraih Perak Angkat Besi, Olimpiade Rio 2016), Rifda Irfana Luthfi (Peraih Emas Senam, SEA Games 2017), I Gede Siman Sudartawa (Peraih Emas Renang, SEA Games 2017).
Di daftar itu banyak terdapat atlet bulu tangkis nasional, termasuk Mohammad Ahsan (peraih emas ganda putra Asian Games 2014), Hendra Setiawan (emas Ganda Putra Asian Games 2014), Tontowi Ahmad (emas Ganda Campuran Olimpiade Rio 2016), Liliyana Natsir (emas Olimpiade Rio 2016), Greysia Polii (emas ganda putri Asian Games 2014), Anthony Gintings (emas Kejuraan Asia 2016, perak Thomas Cup 2016), Kevin Sanjaya (emas ganda putra All England 2017) Marcus Ferinaldi (emas ganda putra All England 2017).

Selain itu ada juga Christopher Rungkat (Peraih Emas Tenis, SEA Games 2017) dan Lindswel Kwok (Peraih Emas Wushu, SEA Games 2015 dan 2017, Peraih Perak Taijiquan Championship Polandia 2016).
Imam mengatakan penempatan lokasi para atlet yang akan jadi PNS ini akan dilakukan setelah proses pra jabatan dilalui. "Sekarang mereka diangkat di Kemenpora, aktif juga sbg atlet dan pelatih. Pada saatnya mereka butuh pulang kampung, sebutlah begitu, baru di situ kita kan kita distribusikan ke dinas Pemuda dan Olahraga, maupun klub dan komunitas olahraga sebagai pelatih," kata Imam.
Atlet renang I Gede Siman Sudartawa mengaku senang dengan adanya program ini. "Usaha kita selain menjadi atlet, setelahnya kita dihargai. Jadi ada buat ke depannya," kata dia.
Sementara itu atlet dengan disabilitas pada cabang olahraga angkat berat kelas 41 Kg, peraih perunggu Paralympic Games Rio 2016 dan juga emas pada ASEAN Para Games 2017, Ni Nengah Widiasih, mengatakan pengangkatan jadi PNS itu membuatnya semakin termotivasi untuk lebih berprestasi lagi. "Kami dihargai sangat luar biasa. Dengan adanya pengangkatan sebagai PNS ini kami punya tangungjawab besar untuk memberi yang lebih baik lagi untuk Indonesia,’’ ucap atlet 28 tahun asal Karangasem, Bali ini.

Berita terkait

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

7 menit lalu

Kepala Desa Mendapat Uang Pensiun, Pekerjaan Apa Saja yang Mendapat Uang Pensiun Tetap?

UU Desa yang diteken Jokowi menyebutkan kepala desa akan mendapat uang pensiun, Profesi apa lagi yang mendapat uang pensiun tetap?

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

2 hari lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

3 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

4 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

7 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

8 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

10 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

10 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

16 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

17 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya