Asian Games: Terkena Isu Selingkuh, Latihan Jadi Pelampiasan Deni

Reporter

Jenny Wirahadi

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 7 Februari 2018 17:09 WIB

Lifter Indonesia Deni melakukan angkatan "clean and jerk" angkat besi putra nomor 59 kg SEA Games XXIX Kuala Lumpur di MITEC, Kuala Lumpur, Malaysia, 29 Agustus 2017.ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu atlet angkat besi untuk Asian Games 2018 yang terlilit kasus perselingkuhan, Deni, tetap aktif berlatih. Manajer pemusatan latihan nasional (Pelatnas) angkat besi, Dirja Wihardja, bahkan menyebut Deni terlihat lebih rajin berlatih.

“Ia rajin berlatih. Justru dia menjadikan latihan sebagai pelampiasannya,” kata Dirja saat dihubungi melalui telepon, Selasa, 6 Februari 2018.

Dirja mengatakan Deni akan tetap mengikuti test event dan Asian Games. Program latihanya pun tetap berjalan dan tidak terganggu masalah yang melilitnya. “Kata Deni, daripada kalau pulang nanti ditusuk pisau sama istrinya di rumah, lebih baik fokus latihan,” ujar Dirja sambil tertawa.

Lebih lanjut, Dirja mengatakan latihan berjalan setiap hari. ”Ada absennya juga kok ini bisa dilihat. Ada tim pelatihnya juga,” kata dia.

Deni rencananya turun di nomor 69 kilogram. Nomor ini pula yang berhasil ia juarai saat membela Indonesia di SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, Malaysia. Prestasi itu membuat Deni termasuk atlet berprestasi yang direkomendasikan untuk diangkat menjadi calon pegawai negeri sipil.

Advertising
Advertising

Terkait pengangkatan dari CPNS itu kemudian muncul masalah. Istri Deni, Wiwi Sofianty, menuduh dia telah menikahi wanita lain. Keluhannya di media sosial itu kemudian menjadi viral.

Karena mencuatnya kasus itu, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) menunda rekomendasi CPNS buat Deni dan baru akan memberikannya untuk periode tahun depan.

Deni sendiri telah mengajukan permintaan maaf kepada Menpora Imam Nahrawi. Ia meminta agar tetap bisa berlatih bersama pelatnas angkat besi dan berjuang di Asian Games 2018. Ia pun berjanji menyelesaikan masalahnya.

“Kepada bapak menteri, saya sekali lagi mohon maaf atas permasalahan keluarga kami. Untuk itu saya mohon diperkenalkan tetap di pelatnas agar dapat berlatih sekuat tenaga berjuang untuk mengibarkan bendera merah putih merebut medali emas Asian Games dan akan kami persembahkan kepada Ibu Pertiwi,” tulis Deni.

Pada Selasa, 6 Januari 2018 PB PABBSI telah melalukan rapat dengan Komite Olimpiade Indonesia untuk persiapan test event yang berlangsung pada 8-14 Februari 2018. Dirja mengaku belum melihat kontingen negara lain. Namun katanya, perlengkapan untuk pertandingan telah dipasang.

Untuk angkat besi, test event Asian Games 2018 akan berlangsung dua hari di Jiexpo Kemayoran Hall A1 dan diikuti oleh lima negara, yaitu Indonesia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, dan Malaysia pada 11 dan 12 Februari 2018. “Arab Saudi belum datang,” ujar Dirja.

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

1 hari lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

2 hari lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

5 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

8 hari lalu

Jadi Sorotan usai Viral Sepatu Harga Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31,8 Juta, Begini Penjelasan DHL

DHL buka suara perihal viralnya kasus bea masuk jumbo yang dikenakan untuk sepasang sepatu impor.

Baca Selengkapnya

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

8 hari lalu

Viral Bea Masuk Rp 31,8 Juta untuk Sepatu Seharga Rp 10 Juta, Begini Cara Perhitungan Bea Cukai

Ditjen Bea Cukai menanggapi pemberitaan penetapan bea masuk untuk produk sepatu impor yang dibeli oleh konsumen sebesar Rp 31,8 juta.

Baca Selengkapnya

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

8 hari lalu

Unpad Buka Suara Soal Mahasiwa Penerima Beasiswa KIP-K Bergaya Hidup Mewah

Pihak Unpad buka suara soal kabar viral tentang mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah yang diduga pamer kemewahan di akun medsos.

Baca Selengkapnya

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

14 hari lalu

Bikin Turis Indonesia Dikecam, Ini yang Perlu Diketahui dari Pohon Sakura di Jepang

Perilaku sekelompok turis asal Indonesia di Jepang mengundang kecaman luas gara-gara perilakunya terhadap bunga sakura yang sedang bermekaran.

Baca Selengkapnya

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

16 hari lalu

Viral WNI Rusak Pohon Sakura di Jepang, Kemenparekraf Ingatkan Wisatawan Harus Bertanggung Jawab

Kemenparekraf angkat bicara soal video viral perusakan pohon sakura oleh WNI.

Baca Selengkapnya

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

16 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

19 hari lalu

Sederet Fakta Khatib Salat Id di Bantul Singgung Dugaan Kecurangan Pemilu dan Berujung Minta Maaf

Khatib salat Id di Bantul, Yogyakarta, mendadak viral di media sosial karena mengangkat materi dugaan kecurangan Pemilu 2024. Berikut sederet faktanya

Baca Selengkapnya