TEMPO Interaktif, Kuala Lumpur:Tiga dari empat wakil Indonesia pada semifinal kejuaraan dunia bulu tangkis 2007 Kuala Lumpur, Malaysia, lolos ke partai puncak, yang akan dilangsungkan besok. Mereka adalah Sony Dwi Kuncoro (tunggal putra), Markis Kido/Hendra Setiawan (ganda putra), dan Nova Widianto/Lilyana Natsir (ganda campuran).Satu-satunya kegagalan terjadi pada pasangan ganda campuran Flandy Limpele/Vita Marissa. Unggulan keenam itu kalah tiga set oleh unggulan pertama dari Cina, Zheng Bo/Gao Ling, 17-21, 21-19, 21-19.Nova/Lilyana, unggulan kedua, besok punya peluang untuk membalas kekalahan Flandy/Vita. Pada semifinal di Putra Stadium, Bukit Jalil, hari ini, Nova/Lilyana menekuk unggulan ketiga dari Cina, Xie Zhongbo/Zhang Yawen, juga dengan tiga set: 21-15, 15-21, 22-20.Pertemuan Nova/Lilyana dengan Xie/Zhang pada final kali ini seperti mengulang partai puncak Indonesia Open beberapa waktu lalu. Ketika itu Nova/Lilyana dipaksa tersuruk di kandang sendiri.Pada nomor tunggal putra, kejutan lagi-lagi ditunjukkan Sony Dwi Kuncoro. Unggulan kesembilan ini berhasil mempecundangi unggulan dari Cina, Chen Yu, 18-21, 21-13, 21-15. Pada final siang ini, Sony bertemu dengan unggulan pertama, juga dari Cina, Lin Dan, yang mengalahkan kompatriotnya, Bao Cunlain, pada semifinal.Sony sudah membuktikan mampu melewati lawan-lawan berat pada babak-babak sebelumnya. Pada babak ketiga, dia mengalahkan jagoan tuan rumah, unggulan kedua Chong Wei Lee, sebelum melewati unggulan kelima dari Denmark, Peter Gade Christensen, pada perempat final.Bila Sony memupuskan harapan tuan rumah Malaysia di nomor tunggal putra, pasangan ganda putra Markis Kido/Hendra Setiawan benar-benar mengubur ambisi tuan rumah. Markis/Hendra menyingkirkan satu-satunya wakil Malaysia di semifinal, Choong Tan Fook/Lee Wan Wah, dua set langsung, 22-20, 28-26.Terpuruknya anak-anak didik Rexy Mainaky benar-benar memukul kontingen Malaysia. Pasalnya, hanya pasangan tersebut yang berhasil melangkah ke semifinal. Padahal Choong/Lee telah membuka kesempatan lebar bagi Malaysia untuk meraih gelar juara dengan menyingkirkan peringkat pertama dunia asal Cina, Fu Haifen/Chai Yun. Kegagalan Fu/Chai itu memupuskan mimpi Cina untuk menyabet semua gelar juara. Ami Afriatni