TEMPO.CO, Yogyakarta - Lomba Obstacle Run atau olahraga lari dengan halang rintang akan digelar di Adisucipto Yogyakarta dengan menyediakan hadiah ratusan juta rupiah. Lomba lari di sekitar Pangkalan Udara Adisucipto teresebut akan dipenuhi dengan banyak rintangan mulai dari menyusuri sungai, monkeywall hingga 26 rintangan dan akan dilaksanakan pada 4 Maret 2018.

Lomba lari bertajuk "Adisutjipto Urban Obstacle Run 2018" itu ditargetkan diikuti peserta 3.750 orang, baik perorangan maupun tim. “Obstacle Run baru pertama kali digelar di Indonesia. Di luar negeri lomba lari semacam Bapertarum,” kata Kepala Dinas Operasi Pangkalan Udara Adisucipto, Kolonel (Pnb) Deddy Susanto, Jumat, 9 Februari 2018.

Ia menyatakan, para pelari calon peserta Obstacle Run tidak hanya diikuti oleh pelari dari Indonesia saja. Tetapi banyak juga dari luar negeri. Yang sudah mendaftar dari luar negeri adalah pelari dari Kenya dan Swiss. Para peserta ada kalangan sipil maupun militer. Lomba lari Halang Rintang ini akan menjadi kalender olah raga Internasional.

Lomba lari dengan halangan dan rintangan ini antara lain harus melewati sungai, merayap dan loncat kawat, bahkan bergelantungan seperti monyet (mongkeywall). Masih banyak halangan dan rintangan yang harus dilalui oleh para peserta.

Salah satu panitia pelaksana Ketua lomba Urban Obstacle Run 2018 Kapten (Pnb) Alexander Yosef Lessy mengatakan perhelatan olahraga semi ekstrim ini terbuka untuk kalangan militer dan umum. Baik beregu maupun perorangan. Kategorinya meliputi, beregu militer dan beregu sipil, pria dan wanita perseorangan, pria dan wanita perseorangan 5 kilometer, pria dan wanita perseorangan 10 kilometer.

“Pernahkah ikut lomba lari di samping landasan pacu pesawat terbang, pasti jawabannya belum. Ini salah satu keunikannya, di obstacle ke 12 juga ada lomba menembak,” kata Alexander .

Hadiah yang diberikan tergolong tinggi nominalnya. Untuk kategori militer beregu juara pertama mendapat Rp20 juta, juara kedua mendapat Rp 16 juta, juara ketiga mendapat Rp 12 juta. Kategori beregu sipil, juara pertama mendapat Rp 18 juta, juara kedua Rp 14 juta, juara ketiga dapat Rp 10 juta.

Kategori Individu (Wanita dan Pria), juara dapat Rp 6 juta dan urutan kedua dapat hadiah Rp 4,5 juta. Kategori race run 10 kilometer (Pria dan Wanita), juara mendapat Rp 5 juta, urutan kedua dapat Rp 3 juta, dan posisi ketiga dapat Rp 1,5 juta.

Kategori race run 5 kilometer, juara mendapatkan Rp 4 juta, urutan kedua mendapat Rp 2 juta, dan posisi ketiga mendapat Rp 1 juta. Selain hadiah-hadiah itu, para peserta akan mendapatkan door prize total sebesar Rp 300 juta.

Tidak hanya itu saja, hadiah sebagai door prize juga mengapa Rp 300 juta. Antara lain berupa 5 unit sepeda motor, 5 unit home theatre, 5 unit sepeda gunung, 5 unit televisi LED 42 inci, 5 unit headset bluetooth. Selain itu juga ada tiket pesawat terbang pergi pulang ke Singapura, Bali, Lombok dan Medan. “Juga ada hadiah menginap di hotel dan masih banyak hadiah lainnya,” kata dia.