Yoel Romero merayakan kemenangan setelah mengKO Luke Rockhold dalam ajang MMA UFC 221 di Perth, Australia, Sabtu 10 Februari 2018. (forbes.com)
TEMPO.CO, Jakarta - Petarung MMA asal Kuba, Yoel Romero, membuktikan kehebatannya setelah merebut gelar kelas menengah UFC. Romero menang KO ronde 3 atas petarung asal Amerika Serikat, Luke Rockhold, dalam pergelaran UFC 221 pada Sabtu 10 Februari 2018 di Perth, Australia.
Lebih hebatnya lagi, Romero menang KO dalam kondisi kaki yang cedera. Romero, petarung berusia 40 tahun sepanjang 2 ronde harus menahan sakit di kaki kanannya yang mengalami retak tulang kering saat menendang Rockhold di ronde pertama.
"Ya, saya rasa cedera kaki ini saya dapatkan di ronde pertama setelah saya melepaskan dua tendangan. Sejak itu saya merasakan sakit, dan yakin kalau kaki saya retak atau patah," ujar Romero, yang merupakan peraih perak cabang gulat di Olimpiade Sydney 2000.
Romero mengKO Rockhold lewat satu long hook kiri yang telak menghantam kepala petarung yang berusia 7 tahun lebih muda tersebut. Rockhold limbung, dan sebelum tumbang satu pukulan kiri Romero kembali menghantamnya. Rockhold jatuh dan wasitpun langsung menghentikan laga untuk kemenangan Romero.
Seusai pertarungan MMA tersebut, Romero tidak mampu berdiri saat diwawancara. Dia langsung dibawa ke rumah sakit, dan tidak hadir dalam jumpa pers pasca pertandingan.
Kabar terakhir yang diberikan manajer Romero, Abe Kawa, mengatakan bahwa petarung MMA veteran asal Kuba itu baik-baik saja. Kaki Romero akan kembali pulih dalam beberapa pekan mendatang.