Persiapan Asian Games 2018 Compang-Camping, Ini Masalahnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Ariandono

Rabu, 21 Februari 2018 09:30 WIB

Dari kiri Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Koodinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia Puan Maharani, Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin di Gedung Inasgoc Senayan, Jakarta, Senin, 19 Februari 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Persiapan Asian Games 2018 memang jauh dari ideal. Ibarat bersepak bola, Indonesia merupakan pemain cadangan yang masuk saat ketinggalan skor. Pada 2012, Hanoi terpilih sebagai tuan rumah mengalahkan Surabaya.

Dua tahun kemudian, Dewan Olimpiade Asia menunjuk Jakarta dan Palembang sebagai tuan rumah setelah Vietnam lempar handuk karena tak sanggup membangun gelanggang dan fasilitas penunjang.

Indonesia menyiapkan sekitar Rp 25 triliun untuk pesta olahraga empat tahunan ini, termasuk biaya penyelenggaraan, renovasi gelanggang, serta pembangunan wisma atlet dan sistem kereta api ringan di Palembang.

Baca: Evaluasi Test Event Asian Games 2018, Transportasi Bikin Pusing

Namun, alih-alih ngebut, Inasgoc, yang terbentuk pada 2015, jalan di tempat. Malah Dodi Iswandi dan Anjas Rivai, masing-masing mantan sekretaris dan bekas bendahara Komite Olimpiade Indonesia dan Inasgoc, divonis empat tahun penjara Oktober tahun lalu karena penyelewengan dana sosialisasi Asian Games.

Dikejar tenggat, Presiden Joko Widodo menugasi Wakil Presiden Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Pengarah Inasgoc menggantikannya, sejak Maret 2017. Hal pertama yang Kalla lakukan adalah merampingkan organisasi. Dewan penanggung jawab dan pelaksana dia babat, menyisakan pengarah dan penyelenggara, yang tetap dipimpin Ketua Komite Olimpiade Indonesia Erick Thohir.

"Dulu, susunan panitia hanya untuk memuaskan semua pihak. Padahal yang dibutuhkan orang-orang yang bisa bekerja penuh waktu," kata Kalla kepada Tempo.

Dia memanggil pulang Letnan Jenderal Purnawirawan Sjafrie Sjamsoeddin yang sedang kuliah strategi di NATO School di Oberammergau, Jerman, sebagai pendamping Erick, dan menempatkan Marsekal Madya Purnawirawan Eris Herryanto sebagai sekretaris jenderal.

Kalla juga memberi garis batas di antara tiga penanggung jawab: Inasgoc di penyelenggaraan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di persiapan infrastruktur, sementara Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Komite Olahraga Nasional Indonesia di pencapaian prestasi.

Baca: Viral Gaji Pegawai Bank Vs Indomaret, Ini Gaji Atlet Asian Games

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga merupakan Ketua Dewan Penanggung Jawab Inasgoc. Kalla menilai tumpang-tindih tanggung jawab menjadi penyebab mandeknya kerja panitia, di samping anggaran yang baru nongol pada 2017.

Selanjutnya, Kalla memotong rancangan anggaran Inasgoc, dari Rp 8,7 triliun menjadi Rp 4,5 triliun. Dia beralasan penyelenggaraan Asian Games Guangzhou 2010 dan Incheon 2014 menghabiskan dana sekitar Rp 5,4 triliun. Di samping dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, panitia ditargetkan menggaet dana sponsor sampai Rp 1 triliun atau sekitar 20 persen dari total biaya penyelenggaraan.

"Awalnya sulit mencari sponsor," ujar Francis Wanandi, Deputi Pendanaan Inasgoc.

Menurut Francis, perusahaan ragu karena Indonesia belum berpengalaman menyelenggarakan Asian Games 2018, pesta multi-event olahraga terbesar setelah Olimpiade itu, sementara nilai investasi mencapai puluhan miliar rupiah. Terlebih, perhatian publik tahun ini juga terpecah ke pemilihan kepala daerah serentak dan Piala Dunia Sepak Bola di Rusia. Hingga pertengahan tahun lalu, cuma ada sponsor asing mitra OCA.

MAJALAH TEMPO

Berita terkait

5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

25 September 2023

5 Fakta Seputar Tim Bulu Tangkis Indonesia di Asian Games 2023

Simak lima fakta seputar tim bulu tangkis Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2023, salah satunya Apriyani / Fadia akan debut sebagai pasangan.

Baca Selengkapnya

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

25 September 2023

Tim Dayung Indonesia Optimistis Tambah Perolehan Medali di Asian Games 2023

Indonesia menyisakan tiga pertandingan final dayung di Asian Games 2023.

Baca Selengkapnya

Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

26 Oktober 2022

Menengok Riwayat LRT Palembang yang Dikritik Ridwan Kamil

LRT Palembang rampung dibangun dan mulai beroperasi ketika perhelatan Asian Games 2018 pada Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

30 September 2022

Dulu JPO Dirobohkan Demi Patung Selamat Datang, Sekarang Dihalangi Halte Transjakarta

Gubernur Anies Baswedan dulu merobohkan JPO di Bundaran HI karena dinilai menghalangi pemandangan ke arah Patung Selamat Datang.

Baca Selengkapnya

Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

26 April 2022

Lindswell Kwok Melahirkan Putra Kedua, Achmad Hulaefi Ingin Nambah Anak Lagi

Lindswell Kwok mengunggah video percakapannya dengan suaminya, Achmad Hulaefi yang sibuk menjaga anak pertama mereka, Achmad Zubayr.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Tangerang Protes Mobil Google Street View yang Ngaku Direstui KSP

24 Oktober 2021

Cerita Warga Tangerang Protes Mobil Google Street View yang Ngaku Direstui KSP

Warga Kabupaten Tangerang, Khairul Anam, memprotes pemetaan oleh Google Street View dan Google Maps di kompleks perumahannya.

Baca Selengkapnya

Tips Sukses Bikin Acara Besar versi Erick Thohir: Pilih Anggota Tim Terbaik

16 September 2021

Tips Sukses Bikin Acara Besar versi Erick Thohir: Pilih Anggota Tim Terbaik

Menyelenggarakan acara besar yang pesertanya dari berbagai negara tentu saja sulit. Simak tips sukses dari Erick Thohir.

Baca Selengkapnya

Alffy Rev, pernah Tersandung, Bangkit dan Dipuja Berkat Wonderland Indonesia

27 Agustus 2021

Alffy Rev, pernah Tersandung, Bangkit dan Dipuja Berkat Wonderland Indonesia

Saat duduk di semester 3, Alffy Rev memilih membeli launchpad ketimbang membayar uang kuliahnya, untuk digunakan mengaransemen lagu.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Idul Fitri, Masyarakat Foto Bersama di Velodrome Rawamangun

13 Mei 2021

Usai Salat Idul Fitri, Masyarakat Foto Bersama di Velodrome Rawamangun

Diperkirakan lebih dari 2.000 jemaah mengikuti Salat Idul Fitri di lapangan Velodrome Rawamangun itu.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri Ini Kenang Perhelatan Asian Games 2018 Melalui Instagram

3 September 2020

Dua Menteri Ini Kenang Perhelatan Asian Games 2018 Melalui Instagram

Pada perhelatan Asian Games 2018, Wishnutama bertugas sebagai konseptor acara pembukaan dan penutupan.

Baca Selengkapnya