Ketua Jakmania Bicara Beda Hubungan dengan Bonek dan Bobotoh

Reporter

Erlangga Dewanto

Editor

Nurdin Saleh

Rabu, 7 Maret 2018 17:34 WIB

Ilustrasi suporter Persija Jakarta. (antara)

TEMPO.CO, Jakarta - Kelompok-kelompok suporter sepak bola, termasuk Jakmania (Persija Jakarta), Bonek (Persebaya Surabaya), dan Bobotoh (Persib Bandung), selalu memberi warna dalam kompetisi di tanah air. Hubungan di antara kelompok-kelompok itu pun kerap diwarnai ketegangan dan geserkan.

Lalu, menjelang bergulirnya Liga 1 2018, bagaimana situasi terkini antara ketiga kelompok itu? Tempo berusaha mendapatkan gambaran dari Ketua Jakmania, Ferry Indra Sjarief. Ia mengakui, hubungan kelompok suporter yang dipimpinnya dengan kelolompok lain tak selamanya berjalan harmonis.

Baca: Setelah 17 Tahun, The Jakmania Haus Gelar Juara Liga dari Persija

Menurutnya, kondisi itu bukannya tanpa alasan. Seperti hubungan antara Jakmania dan kelompok suporter Persib misalnya. "Bagaimana Viking (bagian dari bobotoh) bisa menjadi musuh besar itu kan sebenarnya butuh proses. Awal-awal benturan, kami tetap bisa berkomunikasi. Dua, tiga kali benturan, sampai lima kali benturan sudah mulai susah berkomunikasi lagi," ujar Ferry saat ditemui di Jakarta pada Senin, 5 Maret 2018.

Awal masalahnya, kata Ferry, bermula pada Februari 2001 silam, kala Persija harus melakoni laga tandang ke markas Persib yang kala itu bertempat di Stadion Siliwangi, Bandung. Kala itu, kata Ferry, sejumlah Jakmania turut datang ke Bandung untuk menyaksikan dan mendukung Persija berlaga.

Baca: Ketua Jakmania Jelaskan Perusakan GBK di Final Piala Presiden

"Kami datang ke sana, tapi kami enggak diterima (oleh suporter Persib). Bus kami hancur. Dua anggota kami geger otak karena dihajar sewaktu habis solat ashar. Terus kami tidak mendapatkan tiket, padahal kami sudah koordinasi dari dua hari sebelumnya," kata Ferry mengisahkan.

Ferry mengaku tidak tahu persis pangkal penyebabnya. "Mungkin saat itu, di sana unit suporternya masih banyak. Jadi susah koordinasi. Jadi mungkin dari Viking sudah menerima, tapi yang lain belum," ujarnya. "Dan waktu itu, belum ada satu pun suporter tamu yang bisa masuk ke sana (Stadion Siliwangi)."

Advertising
Advertising

Sejak kejadian itu, kata Ferry, hubungan antara Jakmania dengan suporter Persib belum pernah benar-benar akur hingga saat ini. Belum lagi, kata Ferry, karena wilayah antara Jakarta dan Bandung yang cenderung bersebelahan, maka usaha untuk dapat mendamaikan dua kelompok tersebut kerap menemui halangan.

Baca: Persija Sudah Dapat Investor Stadion

"Anggota kami ada yang di Jawa Barat, dan anggota mereka ada yang di Jakarta. Otomatis gesekan bakal ada terus. Agak berat memang mendamaikan, tapi bukan berarti enggak bisa," ujar Ferry.

Menurut pria yang juga menjadi salah satu pendiri dari Jakmania itu, segala sesuatu yang menuju kebaikan, seperti mendamaikan kedua kelompok tersebut, pasti bisa tercapai. "Selama itu diridhoi sama Allah, pasti bisa. Gue yakin," kata dia.

Hal itu, kata Ferry, terbukti dari mulai cairnya hubungan antara Jakmania dan kelompok suporter Persebaya, Bonek, belakangan ini. Ferry mengatakan, hal tersebut dapat dilihat dari mulai diterimanya anggota The Jak oleh Bonek saat mereka berkunjung ke Jawa Timur.

Baca: Mengenal Flower City Casual, Bobotoh Persib Bandung Bergaya Beda

"Awalnya waktu kami ke Malang beberapa tahun yang lalu, itu kami ditampung di sana. Pada awalnya masih banyak yang kontra, tapi begitu kami ke Madura, lebih banyak lagi anggota kami yang mereka tampung," ujar Ferry. "Dari situ, kami lihat bahwa Bonek memang serius untuk ngajak damai."

Ferry menambahkan, secara pribadi, dirinya sudah bertemu dengan para petinggi Bonek sebagai rasa terima kasih dari The Jakmania untuk bisa disambut dengan baik saat mereka berkunjung ke Jawa Timur. Dari pertemuan itu, Ferry mengaku bahwa dirinya disambut dengan baik oleh kelompok suporter tersebut.

"Sekarang tinggal bagaimana sosialisasi masing-masing dari para anggotanya, karena pasti masih banyak yang pro dan kontra," kata Ferry. "Ibaratnya, korengnya itu harus kering dulu baru kami bisa ngomong lebih lanjut untuk bisa berdamai. Karena kalau korengnya belum kering, itu susah."

Berita terkait

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

57 menit lalu

Jadwal Championship Series Liga 1: Bali United vs Persib Bandung pada 14 Mei, Alberto Rodriguez Tak Sabar Mau Main

Dalam pertandingan semifinal Championship Series Liga 1 ini, Bali United lebih dulu main di kandang sebelum bertandang ke Persib Bandung.

Baca Selengkapnya

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

16 jam lalu

Jadwal Championship Series Liga 1 2023-2024 Sudah Ditetapkan, Dimulai 14 Mei

Jadwal Championships Series Liga 1 2023-2024 sudah dirilis. Leg pertama digelar 14 dan 15 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

4 hari lalu

Cerita Ayah dan Anak, Maman Abdurahman dan Rafa Abdurrahman, Bermain Bersama saat Persija Hadapi PSIS Semarang di Liga 1

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman, pada pertandingan Liga 1.

Baca Selengkapnya

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

4 hari lalu

Top Skor, Rekap Hasil, dan Klasemen Akhir Liga 1: Madura United ke Championship Series, RANS Terdegradasi

Seluruh rangkaian Reguler Series Liga 1 telah berakhir. Setelah pertandingan pekan ke-34, Madura United menjadi tim terakhir ke Championship Series.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

4 hari lalu

Hasil Liga 1: RANS Nusantara FC Jadi Tim Terakhir yang Terdegradasi, Susul Persikabo 1973 dan Bhayangkara FC

RANS Nusantara FC dipastikan terdegradasi dari Liga 1 setelah kalah 2-3 dari tuan rumah PSM Makassar pada pekan ke-34, Selasa, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

4 hari lalu

Hasil dan Klasemen Liga 1: Madura United Raih Tiket Terakhir ke Championship Series Usai Seri Lawan Arema FC

Madura United meraih satu tiket tersisa untuk melangkah ke babak Championship Series Liga 1 2023-2024. Bagaimana rekap hasil pekan terakhir?

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

5 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi 4 Laga Liga 1 Pekan Terakhir, Empat Tim Berusaha Hindari Zona Degradasi

Empat tim masih berjuang menghindari zona degradasi pada pekan terakhir fase reguler Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

6 hari lalu

Hasil Liga 1: Persebaya Surabaya Kalahkan Persik Kediri 2-1

Persebaya Surabaya berhasil menutup perjalanan di Liga 1 2023-2024 dengan kemenangan atas Persik Kediri.

Baca Selengkapnya

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

7 hari lalu

Jadwal Live dan Prediksi Persebaya Surabaya vs Persik Kediri di Liga 1 Pekan Terakhir Hari Ini

Pertandingan bertajuk Derby Jawa Timur antara Persebaya Surabaya vs Persik Kediri akan terjadi pada pekan ke-34 Liga 1 2023-2024.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

8 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya