Selebrasi striker Persija, Marko Simic dalam babak penyisihan Piala AFC melawan Tampines Rovers di GBK Senayan, Jakarta, 28 Februari 2018. Tim asal Singapura, Tampines Rovers terpaksa mengakui keunggulan Persija. TEMPO / Fakhri Hermansyah
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan tim Persija bakal menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) untuk laga kandang.
Dia sudah meminta ijin kepada Direktur Utama pengelola Stadion Utama GBK, Winarto agar dapat menggunakan Stadion kebanggaan tersebut. "GBK bukan kandang bagi Persija, tapi GBK Alhamdulillah bisa digunakan oleh Persija bila ada pertandingan yang statusnya kandang, itu mereka bisa gunakan," kata Anies di Balai Kota DKI, Selasa 20 Maret 2018.
Jakmania tidak perlu pergi jauh dan ini adalah hasil kesepakatan dari Pengelola Stadion Utama GBK dan Pemprov dengan untuk memudahkan pendukung Persija.
Gubernur berharap dengan diijinkannya Stadion Utama GBK pendukung persija yakni The Jakmania bisa tertib dalam menyaksikan pertandingan tim sepak bola kebanggaan warga Jakarta itu.
"Itu dengan catatan Persija menggunakan GBK, ini adalah kepercayana bagi Jakmania karena itu suporter diharapkan menjaga kepercayaan ini, tertib, rapi, seakan-akan ini milik pribadi yang perlu dan harus dijaga, karena ini adalah fasilitas untuk Asian Games," kata Anies.
Sementara itu, Dirut Pengelola Stadion Utama GBK, Winarto mengatakan sejauh ini jika digunakan untuk masyarakat dan tidak mengganggu dari penyelanggaraan Asian Games, maka pihaknya mempersilahkan untuk menggunakan GBK.
"Tadi sudah digaris bawahi Pak Anies, benar adalah Stadion Utama GBK adalah ikon nasional itu artinya terbuka untuk publik dan siapapun, kegiatan apapun yang memerlukan di sana, kami akan terbuka untuk menerimanya. Layanan kami adalah 'first come, first serve," kata Winarto soal peluang Persija berkandang di Stadion Utama GBK.
