TEMPO Interaktif, Jakarta: Sebanyak 11 pelatih atletik Indonesia mendapatkan penghargaan dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) atas prestasinya mendidik atlet muda berprestasi. Penghargaan dalam bentuk uang tunai sebesar Rp10 juta tersebut dimaksudkan sebagai bentuk perhargaan atas kerja keras mereka serta merangsang para pelatih lainnya untuk bekerja lebih keras agar menghasilkan atlet-atlet berprestasi.Kebelas pelatih tersebut adalah Ketut Pageh dan A. A. Alit Ardhana dari provinsi Bali, Asyahari dari Nangroe Aceh Darussalam, Jakaria dan Ratman dari Nusa Tenggara Barat, Suryati dari Sumatra Utara, Hisyam Al Uwaeni dari Jawa Timur, Sarbini dan Misnawati dari Bangka Belitung, dan Frans Soles dan Soleman Natonis dari Nusa Tenggara Timur.Ketua PB PASI Bob Hasan mengatakan, rencananya penghargaan serupa akan terus diberikan secara kontinyu setiap tahun tanpa membatasi jumlah penerima penghargaan. "Selama masih ada pelatih yang mampu menghasilkan atlet-atlet muda berprestasi bagus, pasti kami beri penghargaan. Semakin banyak justru semakin bagus," kata pria pengusaha kayu tersebut di Jakarta kemarin.M. Fatoniah, atlet asal Nusa Tenggara Barat, dinilai berprestasi baik dan dengan pembinaan yang lebih intensif ia dinilai mampu untuk menjadi atlet yang bisa bersaingan dengan atlet internasional. Dalam kejuaraan nasional atletik nomor lari 100 m putra, meski ia agal meraih medali. Catatan waktu yang diperolehnya adalah 10,74 detik. Waktu tersebut lebih baik dari pada catatan waktu yang ia bukukan sebelumnya, yaitu 10,9 detik.Selain menganugerahkan penghargaan kepada pelatih, PB PASI juga memberikan penghargaan kepada para ofisial dengan pengalaman internasional. Mereka adalah Sumartoyo Martodiharjo dari DKI Jakarta sebagai area tech official, Sardjito dari Jawa Barat sebagai international walk judge, Dwi Priyono dari Lampung sebagai area tech official, Ernita Ilyas sebagai doping control, dan A.S. Rijanto dari DKI Jakarta sebagai wakil sekretaris umum.MUSLIMA HAPSARI
Berita terkait
Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota
3 menit lalu
Kampus Ini Buka Seleksi Mandiri Pakai Skor UTBK SNBT 2024 dan Tes di 5 Kota
UM membuka seleksi mandiri dengan memanfaatkan skor UTBK dan tes mandiri di Malang, Jakarta, Yogyakarta, Makasar dan Balikpapan.