Dillian Whyte dari Inggris saat mengKO petinju Australia, Lucas Browne, dalam pertarungan di Manchester, Sabtu 24 Maret 2018. (dailymail.co.uk)
TEMPO.CO, Jakarta - Dillian Whyte kini menjadi penantang serius juara tinju dunia kelas berat versi WBC, Deontay Wilder. Whyte, petinju asal Inggris, menduduki peringkat pertama WBC setelah menang KO atas Lucas Browne dalam laga di Manchester, Sabtu 24 Maret 2018.
"Saya akan duduk dan berunding dengan Wilder, karena saya orang yang berbudaya. Saya bukanlah binatang yang tidak tahu aturan, seperti yang selama ini menjadi anggapan orang-orang terhadap diri saya. Saya sangat serius soal pertarungan melawan Wilder," kata Whyte.
Whyte yang pernah diKO Anthony Joshua dua tahun lalu dalam perebutan gelar juara kelas berat Inggris, menjadi perhatian setelah membuat Browne KO hingga pingsan. Satu hook kiri yang keras menerjang kepala petinju asal Australia tersebut di ronde ke-6, membuatnya jatuh dan pingsan dalam posisi tertelungkup.
Perlu beberapa menit bagi dokter dan petugas kesehatan untuk menyadarkan Browne dari pingsannya. Setelah siuman, petinju berusia 38 tahun tersebut langsung dilarikan ke rumah sakit. Minggu sore dikabarkan Browne sudah sepenuhnya sadar, dan terbang kembali ke Sydney.
Whyte sendiri yang kini berusia 29 tahun dengan rekor 23-1-0 (17 KO) berhak mendapatkan kesempatan menantang Wilder dalam laga wajib, karena dia berada di peringkat pertama. Wilder sendiri sejak sudah dua kali melakukan pertarungan pilihan, melawan Bermane Stiverne dan Luis Ortiz, dan seharusnya melakukan pertandingan wajib di laga berikutnya.
"Tidak ada alasan bagi Wilder untuk menghindari pertarungan melawan saya. Saya menawarkan kesempatan emas, yaitu bayaran tinggi dan tentu saja pertarungan yang menarik," kata Whyte lagi.
Promotor Whyte yang juga menangani Joshua, Eddie Hearn, sudah menawarkan Whyte sebagai lawan Wilder sebelum petinjunya itu mengKO Browne, namun Wilder mengatakan tidak tertarik dan lebih memilih Joshua.
Padahal Wilder juga mengakui bahwa hingga detik ini sama sekali belum ada pembicaraan serius soal laga tinju dunia kelas berat antara dirinya kontra Joshua. Kabar yang santer soal Wilder vs Joshua barulah sebatas pemberitaan di media. Joshua sendiri akan menghadapi Joseph Parker dalam laga kasi kelas berat di Cardiff, Wales, Sabtu 31 Maret 2018.
