Banyuwangi Ijen Green Run: Pelari Kenya Mendominasi Podium

Minggu, 8 April 2018 15:52 WIB

Ilustrasi lomba lari maraton. (foxnews.com)

TEMPO.CO, Banyuwangi - Pelari Kenya sukses menjuarai Banyuwangi Ijen Green Run 2018. James Karanja berjaya di kategori putra 33 kilometer dan juara kategori putri jadi milik pelari Indonesia, Ruth Theresia.

Baca: Banyuwangi Ijen Green Run, Olaraga Sambil Nikmati Panorama ...

Karanja berhasil menjadi pelari pertama yang melintasi garis finis di Lapangan Tamansari, Kecamatan Licin, Banyuwangi Minggu, 8 April 2018, dengan waktu 2 jam 33 menit 21 detik.

Posisi kedua dan ketiga putra juga disabet pelari senegaranya, yakni Denni Isika dan Samson Karega.

Karanja mengatakan sangat senang bisa menjadi juara di Ijen Green Run ini. Rute pegunungan yang dilaluinya membuatnya sangat terkesan. “Hawanya yang segar membuat saya lebih semangat untuk berlari karena badan tidak cepat lelah, ” katanya.

Karanja merupakan pelari profesional yang biasa mengikuti lomba lari di negara-negara Asia seperti Thailand, Brunei Darussalam, Singapura, dan Malaysia. “Saya senang bisa ikut lari di Banyuwangi. Bagi saya, tanjakan dan rutenya bisa ditaklukkan,” katanya.

Advertising
Advertising

Juara bertahan Ruth Theresia masih menjadi yang tercepat di lintasan 33 K Open Women. Ruth berhasil mengalahkan para pesaingnya usai finis tercepat dengan waktu 3 jam 50 menit.

“Senang sih bisa menang lagi di sini. Rute yang familiar bagi saya, membantu saya meraih juara ini,” jelas Ruth yang pernah menang lomba lari 100K di Thailand.

Di kategori nasional, pelari Hadi Firmansah menjadi yang tercepat di lintasan 33 K Open Men. Dia mencatatkan waktu 2 jam 49 menit, diikuti Elius Palunsu dengan catatan waktu 3 jam 10 menit.

Banyuwangi Ijen Green Run Ijen merupakan ajang sport tourism, yaitu wisata yang dipadu dengan olahraga.

Selain mereka berlari menyusuri kaki Gunung Ijen, mereka juga menikmati tradisi lokal Banyuwangi. Ajang Green Run tidak hanya diikuti para atlet profesional dan penggemar hobi lari.

Acara ini juga menjadi daya tarik pariwisata yang menyedot kedatangan pengunjung. Seperti The Wei Liang (50), pengusaha asal Surabaya yang datang bersama koleganya sebanyak 19 orang. Mereka sengaja datang ke Banyuwangi khusus untuk mengikuti Ijen Green Run.

“Kami ini grup alumni SMP Petra Surabaya, biasa bikin acara reunian. Kebetulan kami dengar di Banyuwangi ada event menarik ini. Jadi kami sepakat untuk acara reuni kali ini ikut lomba Green Run. Hawanya sejuk, hijau di mana-mana,” katanya.

Banyuwangi Ijen Green Run tahun ini merupakan kali ketiga pelaksanaannya. Lomba lari ini diikuti oleh peserta dari 14 negara dan dari berbagai kota di Indonesia. Ada peserta dari Kenya yang merupakan salah satu negara penghasil pelari kelas dunia, Prancis, dan Belgia.

Pelepasan peserta Ijen Green Run didahului dengan atraksi unik, yaitu para pelari diajak minum air legen (air nira), minuman tradisional yang banyak dihasilkan oleh masyarakat setempat. Para penari juga meramaikan acara.

Baca: Ada Delapan Festival Seru di Banyuwangi Selama April

"Event ini tidak hanya kompetisi olahraga tapi juga sebuah event turisme. Pelari bisa menikmati pemandangan alam Ijen yang indah di sepanjang lintasan," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang melepas lomba lari ini.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

2 hari lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

4 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

7 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

7 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

7 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

8 hari lalu

Mahkamah Agung Bebaskan Dua Petani Desa Pakel Banyuwangi, Permohonan Kasasi Dikabulkan

Tim advokasi akan menunggu pemberitahuan resmi dari MA untuk mengeluarkan dua petani Desa Pakel yang permohonan kasasinya dikabulkan.

Baca Selengkapnya

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

12 hari lalu

Tersandung Rok Sendiri, Wisatawan Asal Cina Tewas Terjatuh di Jurang Blok Sunrise Kawah Ijen

Nahas menimpa HL, 31 tahun, seorang wisatawan asal Cina saat melakukan pendakian di Kawah Ijen, Sabtu, 20 April 2024.

Baca Selengkapnya

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

13 hari lalu

126 Ribu Wisatawan Berkunjung ke Banyuwangi Selama Libur Lebaran

Destinasi yang paling banyak dikunjungi di Banyuwangi selama libur Lebaran salah satunya Pantai Marina Boom

Baca Selengkapnya

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

15 hari lalu

Digelar Tujuh Hari, Tradisi Seblang Olehsari di Banyuwangi Dipadati Pengunjung

Seblang merupakan salah satu tradisi adat suku Osing di Banyuwangi dalam mengejawantahkan rasa syukurnya.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

25 hari lalu

Komnas HAM Ungkap Warga Desa Pakel Kecewa dengan Pemda Banyuwangi, Polres, dan PT Bumisari

Komisoner Komnas HAM Anis Hidayah turun untuk meninjau lokasi dan situasi konflik lahan di Desa Pakel, Kecamatan Licin, Kabupaten Banyuwangi.

Baca Selengkapnya