TEMPO Interaktif, Jakarta: Tim Pelatnas Pencak Silat Indonesia akan mewaspadai pesilat dari Eropa pada ajang kejuaraan dunia yang akan digelar di Kuantan, Malaysia, 20 hingga 25 Oktober. Indonesia mengirimkan 30 atlet ke sana, terdiri dari 11 atlet tanding putera, enam atlet tanding puteri, dan enam regu seni. Menurut pelatih Vintje Simbar, kemampuan pesilat asing itu tidak berbeda jauh dengan pesilat dari Asia. "Kami harus lebih waspada pada kejuaraan dunia nanti karena secara teknis, kemampuan para pesilat Bule tidak jauh tertinggal dari pesilat Indonesia," katanya hari ini.Selain itu, lanjut Vintje, meskipun mereka unggul secara fisik karena lebih tinggi dan besar. Mental para atlet Eropa pun dinilai cukup tinggi karena mereka terbiasa untuk bertanding dan menang. "Postur atlet Indonesia yang lebih kecil tidak akan menjadi masalah besar karena bisa diakali dengan speed dan power," ujar pelatih yang sudah tiga kali menangani tim nasional itu.Untuk nomor seni, IPSI menargetkan minimal mempertahankan tiga emas, seperti yang diperoleh pada kejuaraan dunia tahun 2004 di Singapura.Dalam kesempatan itu Vintje juga membantah IPSI mengirimkan tim kelas dua untuk kejuaraan dunia. Menurutnya, masing-masing tim sudah memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing.Muslima Hapsari